Beberapa waktu lalu banyak pertanyaan kenapa AliExpress tidak bisa kirim ke Indonesia? Baik di media sosial maupun group online lainnya.
Kami sendiri mulai mengetahui masalah ini sejak tanggal 20 Oktober 2023, ketika kata kunci “AliExpress tidak bisa kirim ke Indonesia” ini mendapatkan tayangan cukup tinggi di dashboard Google Search Console situs kami, elfaaza.com. Angkanya lebih dari 6.000 tayangan dalam sebulan.
Apakah AliExpress menutup operasionalnya untuk negara Indonesia?
Sebelum menjawabnya, mari kita bahas dulu sekilas tentang AliExpress Indonesia.
Tentang AliExpress Indonesia
Ali Express merupakan e-commerce internasional milik Alibaba Group yang didirikan pada tahun 2010 oleh Jack Ma. Untuk memperluas pasar global, AliExpress memberikan fasilitas langsung perdagangan antara penjual dan pembeli di beberapa negara, termasuk Indonesia.
Platform toko online internasional ini menawaarkan berbagai macam produk dengan harga cukup kompetitif seperti pakaian, elektronik, perhiasan, alat alat teknik hingga perlengkapan rumah tangga.
AliExpress memulai lokalisasi layanan untuk Indonesia sekitar tahun 2015. Websitenya sendiri sudah ada satu tahun sebelumnya, tepatnya bulan OKtober 2014.
Dalam perkembangannya, Aliexpress terus melakukan inovasi dalam dalam menjangkau pelanggan di seluruh dunia. Peningkatan layanan pelanggan, kemudahan pembayaran dan keamanan transaksi adalah upaya mereka untuk memberikan pengalaman berbelanja online yang lebih baik.
Sebagai negara terbesar ke empat untuk benjualan B2C (Business to Consumer) di Asia, Indonesia tentu menjadi pasar yang menarik bagi AliExpress. Strategi penyediaan produk yang relevan bagi orang Indonesia dan pilihan pembayaran dari Doku, membuat AliExpress terbilang sukses menjadi salah satu marketplace luar negeri yang populer di negeri ini.
Mengapa AliExpress Tidak Bisa Kirim Ke Indonesia?
Yang menjadi isu populer penyebab AliExpress tidak bisa kirim ke Indonesia adalah karena adanya peraturan baru dari Kementerian Perdagangan. Melalui Permendag No. 31 tahun 2023, Kementerian Perdagangan Indonesia secara resmi melarang marketplace lintas negara untuk menjual barang secara impor dibawah harga 100 USD atau sekitar 1,5 juta rupiah.
Alasan pengeluaran peraturan ini adalah untuk melindungi para pelaku UMKM dalam negeri agar tidak mati usahanya karena tersaingi toko online dari luar negeri, khususnya AliExpress.
Namun Permendag ini tidak secara tegas melarang/menutup operasional AliExpress Indonesia. Peraturan ini hanya mengatur masalah harga untuk penjualan retail dengan ketentuan harga di atas.
Pada kenyataannya, ketika kami mencoba belanja barang di situs AliExpress dengan harga di atas Rp. 2 juta, tetap saja tidak bisa melakukan pengisian shipment address, karena pilihan negara Indonesia tidak ditemukan di menu dropdown.
Anehnya ketika kami mengubah pilihan dropdown dengan nama negara lain seperti Arab Saudi, Australia dan Jerman, nama negara mereka tersedia lengkap dengan bendera negaranya. Begitu pula dengan negara negara di Asia lainnya sepertu Malaysia, Singapura, Brunei dan Vietnam semuanya tersedia.
Maka penyebab utama mengapa AliExpress tidak bisa kirim Indonesia bukanlah karena banyaknya harga dibawah 1,5 juta untuk harga retail lintas negara. Masalah ini masih menjadi teka teki sampai saat ini (saat artikel ini ditulis), apakah dari pihak AliExpress yang melarang operasionalnya di Indonesia atau dari pihak pemerintah yang melakukan penutupan AliExpress Indonesia.
Kami coba menanyakan hal ini ke pihak AliExpress melalui customer service di situsnya. Namun hal ini tidak mudah, karena setiap pertanyaan selalu dijawab oleh robot. Berbeda dengan Alibaba yang dengan mudah bisa menhubungi customer service manusia.
Penutupan TikTok Shop
Dalam waktu yang hampir bersamaan, pemerintah secara resmi menutup operasional TikTok Shop di Indonesia. Platform Social E-commerce dari negara China ini ditutup karena masalah perizinan yang berlaku di Indonesia.
Izin operasional TikTok yang ada adalah dari Menkominfo sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik, bukan izin Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dari Kemendag.
TikTok Shop melanggar Permendag No 31 Tahun 2023 pasal 21 Ayat 3 yang melarang bisnis social-commerce memberikan fasilitas transaksi pembayaran melalui sistem elektroniknya.
Sebelumnya kabar tentang TikTok Shop sempat viral lantaran banyaknya pedagang pasar di Tanah Abang yang mengeluh tidak bisa bersaing dengan TikTok Shop karena harga jualnya yang terlalu rendah.
Upaya Pemerintah Melindungi UMKM?
Selain masalah perizinan, upaya melindungi UMKM menjadi alasan yang melatarbelakangi pemerintah melakukan penutupan TikTok Shop maupun platform toko online luar negeri lainnya.
Namun setiap kebijakan memiliki kelebihan dan kekurangan serta menuai pro dan kontra dari para pelaku UMKM sendiri. Begitu juga dengan berhentinya operasional TikTok Shop dan AliExpress di Indonesia.
Di satu sisi para pelaku UMKM merasa lega karena yang selama ini mengancam keberlangsungan bisnis mereka telah ditutup oleh pemerintah. Hal ini menambah semangat dan pertumbuhan baru UMKM di negeri ini.
Di sisi lain ada banyak pelaku UMKM yang juga mengandalkan marketplace seperti AliExpress untuk mendapatkan barang, spare part atau bahan baku yang tidak ada di Indonesia untuk operasional usahanya. Mereka harus mencari solusi atau alternatif lain agar usahanya tetap berjalan.
Alternatif Belanja Selain AliExpress
Akibat AliExpress tidak bisa kirim ke Indonesia sedikit banyak mempengaruhi para pelaku UMKM atau masyarakat yang biasa berbelanja di marketplace ini. Namun sebenarnya ada banyak alternatif lain untuk mendapatkan barang atau sparepart import khususnya yang tidak kita dapatkan di Indonesia, tentunya dengan harga terjangkau.
Ada beberapa toko online luar negeri yang bisa kirim ke Indonesia yang tak kalah pelayanan dan harganya dengan AliExpress. Toko online seperti Banggood, Gearbest, bestbuy, ebay bisa menjadi solusi dan alternatif untuk mendapatkan barang yang kita inginkan.
Periksa ulasan pengguna, kebijakan pengiriman dan ketentuan pembayaran sebelum membeli di marketplace asing. Periksa juga ketentuan pajak impor yang berlaku untuk mengantisipasi masalah pengiriman dan biaya lain yang tak terduga.
Kesimpulan
Masalah AliExpress tidak bisa kirim ke Indonesia memang masih menjadi teka teki penyebab pastinya. Setidaknya, sampai tulisan ini dibuat, kami masih belum bisa membeli barang dengan alamat Indonesia. Kami tidak tahu sampai kapan AliExpress ditutup.
Namun kita harus tetap berprasangka baik, bahwa keputusan/kejadian ini bisa membawa dampak positif bagi berkembangnya UMKM dan meningkatnya kemandirian usaha di tanah air.
Adapun untuk masalah impor terhadap barang barang yang tidak bisa kita dapatkan di Indonesia, khususnya untuk kebutuhan UMKM, kedepannya pemerintah akan membuat positif list untuk barang barang apa saja yang boleh kita datangkan dari luar negeri. Kabarnya pemerintah akan melakukan evaluasi daftar ini setiap 6 bulan dan akan di update sesuai kebutuhan.