Para pengguna internet maupun smartphone pasti tidak asing dengan yang namanya Cache. Namun tahukah Anda apa itu cache dan apa pula fungsinya?
Bagi Anda yang belum tahu apa itu cache, tidak ada salahnya untuk mencari tahu tentang cache beserta fungsinya. Cache bisa Anda dapati di berbagai perangkat seperti desktop, browser, android dan tablet.
Pengertian Cache
Cache adalah proses penyimpanan data sementara oleh browser maupun aplikasi. Ketika Anda membuka internet atau aplikasi, data informasi akan disimpan sementara oleh cache. Hal ini untuk mempercepat waktu loading ketika Anda ingin membuka lagi situs yang sama, karena browser tidak perlu mengunduh file dan gambar lagi.
Bisa diumpamakan seperti ini, jika Anda berkunjung ke sebuah tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya, maka otak Anda akan menyimpan informasi selama perjalanan. Ketika Anda mengunjungi tempat itu lagi, otak Anda secara otomatis membantu mengenali beberapa titik penting selama perjalanan. Oleh karena itu, perjalanan berikutnya akan lebih cepat sampai dibandingkan saat perjalanan pertama.
Seperti itulah fungsi caching. Ketika Anda mengunjungi sebuah situs untuk pertama kalinya, browser akan menyimpan informasi bisa membantu mempercepat akses pada kunjungan berikutnya.
Bagi pemilik situs bisa mengatur bisa mengatur data yang bisa di caching dengan mengatur “header” pada data. Pengaturan tersebut termasuk instruksi di mana dan bagaimana data data tersebut disimpan sementara. Hal ini akan menginformasikan browser bahwa situs tersebut bisa di chace.
Bagi Anda para pengguna internet juga bisa mengatur preferensi atau menghapus seluruh cache yang tersimpan dalam history penelusuran Anda.
Fungsi Caching
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fungsi caching adalah mempercepat waktu loading pada browser dan aplikasi.
Pada browser, loading situs web menjadi lebih cepat karena akses data cache yang tersimpan pada folder lokal. Begitu juga pada penggunaan aplikasi di handphone.
Oleh sebab itu, menggunakan cache sangat perlu bagi para pemilik situs untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Misalnya gambar pada homepage yang umumnya berukuran besar hanya diunduh sekali, sehingga loading situs akan lebih cepat pada kunjungan berikutnya. Pengunjung tentu akan meninggalkan situs yang memiliki waktu loading yang lama.
Pada aplikasi di ponsel, proses caching juga sama seperti pad situs web dengan menggunakan data web dan cloud. Sebagai contoh aplikasi Spotify. Saat user mengunduh dan menyimpan lagu, proses cache bekerja. Oleh karena itu user bisa mendengarkan lagu saat dalam kondisi sinyal kurang bagus.
Kekurangan Menggunakan Cache
Walaupun penggunaan memiliki kelebihan meningkatkan kinerja saat penelusuran situs, penggunaan chace juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah rawan dari para hacker. Data cache dalam browser biasanya mengandung informasi sensitif dan rahasia . Artinya informasi atau data autentifikasi pengguna terpampang dalam browser.
Selain itu, dalam penggunaan komputer bersama, pengguna lain bisa mengetahui dan menggunakan history pengguna sebelumnya jika tanpa pengawasan.
Penggunaan cache juga mengurangi ruang penyimpanan pada ponsel, kecuali Anda rutin menghapusnya secara periodik.
Amankah Menghapus Data Cache?
Melihat dari kelemahan menggunakan cache, maka menghapusnya sering jadi pilihan. Namun, amankah menghapus data cache?
Pada dasarnya menghapus data cache tidak membawa dampak yang besar pada situs yang Anda akses atau aplikasi yang Anda gunakan. Karena data yang terhapus hanya data sementara atau semacam sampah dari hasil penelusuran. Akibat yang ditimbulkan hanya loading yang lama saat mengunjungi website atau membuka aplikasi.
Pada aplikasi di ponsel, data cache jika dibiarkan akan semakin bertambah dan memakan kapasitas penyimpanan. Oleh karena itu, menghapusnya akan mengembalikan ruang penyimpanan yang sebelumnya terpakai oleh cache.
Cara Menghapus Cache
Setelah mengetahui apa itu cache dan fungsinya, sekarang Anda perlu mengetahui bagaimana cara menghapus cache pada perangkat Anda.
Google Chrome
Ada beberapa langkah untuk menghapus cache pada Google Chrome:
- Buka browser Google Chrome
- Klik tiga titik yang ada di pojok kanan atas
- Pilih tab “history/Riwayat”
- Klik “Hapus Data Penjelajahan” di side bar kiri
- Pada menu drop down “Rentang waktu” Anda bisa memilih data rentang waktu yang mau dihapus
- Terakhir, klik tombol “Hapus Data”
Untuk browser selainnya seperti Firefox, Safari, Bing dan lain-lain caranya hampir sama seperti Chrome.
Aplikasi Ponsel
Anda bisa menghapus cache pada aplikasi di ponsel melalui menu pangaturan.
- Buka Pengaturan
- Klik Penyimpanan
- Klik aplikasi, lalu pilih aplikasi mana yang akan Anda hapus
- Ada dua tombol pilihan, HAPUS DATA dan HAPUS CACHE, Anda bisa memilih menghapus salah satunya atau kedua-duanya
Cara penghapusan pada Android dan IOS mungkin sedikit berbeda, namun intinya hampir sama seperti cara di atas.
Kesimpulan
Cache merupakan data sementara yang tersimpan pada browser yang bermanfaat untuk menghemat waktu dan data saat loading. Namun jika dalam waktu lama cache tidak dihapus bisa berakibat kurang baik. Selain memakan ruang penyimpanan komputer maupun ponsel, data yang terlalu lama bisa menyebabkan halaman yang Anda lihat menyebabkan kesalahan atau tidak relevan lagi.
Oleh karena itu, penting bagi Anda menghapus data chace, mengingat ponsel dan komputer memiliki ruang penyimpanan yang terbatas. Anda bisa mulai menghapusnya ketika perangkat dan aplikasi pada ponsel Anda mulai berjalan lambat.
Semoga bermanfaat.
