Sebagai pemilik atau pengelola website, Anda wajib memahami cara kerja Google Search Engine (mesin penelusuran Google). Bagaimana proses awal Google mengumpulkan informasi hingga kemudian menampilkan konten sesuai dengan kata kunci dari pengguna pada halaman pencarian.
Perlu Anda ketahui, misi Google adalah memberikan informasi yang paling berguna dan dapat diakses dengan mudah bagi para penggunanya. Google tidak akan sembarangan menampilkan website atau konten yang dinilai tidak bermanfaat dan tidak relevan bagi pengguna.
Maka mengetahui cara kerja Google adalah hal yang penting bagi para pemilik website, lebih lebih para praktisi SEO. Tanpa mengetahui cara kerjanya, maka Anda tidak akan tahu bagaimana website Anda atau website klien bisa mudah dikenali Google dalam setiap tahap kerjanya.
Apa Itu Google Search Engine
Mesin Pencari Google atau Google Search Engine adalah sebuah perangkat lunak (software) dari Google untuk membantu para pengguna internet menemukan informasi yang mereka butuhkan secara online dengan memasukkan kata kunci, frasa atau query.
Dengan sistem dan teknologi yang ada di dalam software tersebut, mampu menampilkan hasil pencarian dengan cepat, meskipun jumlah informasi atau konten yang ada sangat banyak.
Saat ini ada banyak mesin pencari selain Google yang ikut meramaikan layanan pencarian. Namun dari semua mesin pencari yang ada di dunia, Google yang paling populer dengan pangsa pasar sebesar 83%, kemudian Bing menyusul dengan 8,6% dan Yahoo 2,4%.
Oleh sebab itu perlunya untuk mengetahui cara kerja Google, karena sebagian pengguna mesin pencari di dunia ada pada Google.
Mengenal Cara Kerja Google Search Engine
Secara garis besar Google berjalan dalam 3 tahapan untuk bisa menampilkan hasil pencarian:
- Crawling (Perayapan), Google mengunjungi semua halaman web yang dapat diakses, membuka halaman demi halaman situs dan menyimpan seluruh informasi yang ada di halaman website tersebut.
- Indexing (Pengindeksan), Google akan mengatur dan menyimpan konten hasil perayapan setelah melakukan analisa terhadap text, gambar, video dan halaman web menjadi sebuah database besar.
- Ranking (membuat peringkat), Menampilkan informasi di halaman pencarian dari beberapa website yang relevan saat pengguna melakukan pencarian.
Ini hanyalah penjelasan singkatnya. Berikutnya, marilah kita bahas penjelasannya secara lengkap dari tahapan kerja Google di atas.
Crawling
Perayapan adalah proses pertama untuk mendapatkan konten dari website yang ada di dunia ini. Dalam melakukan crawling, Google menggunakan robot yang dinamakan crawler/Googlebot untuk menemukan konten baru atau yang telah diupdate, baik berupa text, gambar, video, halaman web maupun dokumen lainnya.
Googlebot secara terus menerus 24/7 melakukan perayapan terhadap halaman web baru dan halaman yang diperbaharui. Setelah itu menyimpan versi HTML nya dalam database raksasa.
Saat mengunjungi sebuah halaman, Googlebot akan menggunakan link atau tautan pada halaman tersebut untuk menemukan halaman lain seperti internal link, external link dan sitemap dari Google Search Console.
Googlebot/crawler akan mengikuti link atau tautan dari halaman yang dirayapi untuk menemukan URL atau situs baru. Selama proses perayapan, crawler bisa menemukan konten baru dan menyimpannya dalam indeks yang biasa dikenal dengan Caffeine.
Dalam melakukan Crawling, Google menggunakan komputer dalam jumlah besar untuk merayapi jutaan bahkan milyaran halaman web guna mencari tahu isi dari konten yang dibahas.
Indexing
Setelah proses crawling selesai, Google memasuki tahap kerja berikutnya yaitu Indexing. Google akan melakukan rendering atau transkripsi pada halaman web.
Dalam tahap ini, Google akan menangkap sinyal sinyal penting seperti kata kunci, tag judul, meta description, internal link, external link. Termasuk juga alt text gambar, pembaharuan konten dan melacak semuanya di index pencarian.
Bersamaan dengan itu, Google juga menentukan apakah halaman web tersebut memiliki duplikat di internet atau kanonis. Kanonis sendiri adalah halaman yang dapat ditampilkan di SERP.
Google akan melakukan pengelompokan halaman yang serupa yang ditemukan di internet dan memilih halaman yang paling mewakili dalam kelompok.
Adapun halaman lain akan menjadi alternatif yang dapat ditampilkan dalam konteks pencarian yang berbeda. Tergantung dari pengguna saat melakukan pencarian dari perangkat lain atau mencari hal yang lebih spesifik dari kelompok tersebut.
Semua informasi ini disimpan dalam database berukuran besar yang biasa disebut index Google.
Perlu Anda tahu, Google tidak menjamin semua halaman web yang telah di-crawl akan dapat di-index. Umumnya tergantung pada konten halaman dan metadatanya.
Adapun yang sering menjadi masalah dalam pengindeksan adalah seperti:
- Low value content (konten yang berkualitas rendah)
- Desain atau navigasi situs yang rumit yang membuat pengindeksan menjadi sulit
- Aturan meta robot yang menghalangi pengindeksan
Ranking
Google akan memunculkan ranking atau serving search result saat pengguna internet mengetikkan query/kata kunci pada kolom pencarian. Kemudian Google akan mengambil halaman web di Index Google yang berkualitas dan paling relevan untuk pengguna.
Inilah yang biasa disebut Ranking. Semakin berkualitas dan relevan untuk pengguna, maka akan menduduki peringkat teratas di halaman pencarian.
Dalam menentukan ranking, Google menggunakan sistem penentuan ranking otomatis. Yaitu dengan melihat beberapa sinyal dan faktor terhadap ratusan miliar web page dan konten lain dalam index Google untuk menampilkan hasil yang paling relevan dalam hitungan detik.
Beberapa faktor dan sinyal tersebut diantaranya adalah:
- Kata kunci relevan, apakah sesuai dengan maksud pencarian dan memiliki keterkaitan dengan kata kunci sejenis
- Kualitas konten, yang ditunjukkan dengan keahlian dan kredibilitas. Juga dengan adanya tautan berkualitas dari situs lain
- User friendly, apakah halaman mudah diakses di berbagai perangkat dengan loading yang cepat
- Lokasi pengguna, hasil peringkat akan berbeda antara negara satu dengan negara lain dengan kata kunci yang sama
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam masalah ranking, Google secara rutin melakukan peningkatan sistem dengan melakukan evaluasi dan pengujian yang ketat. Dan Google akan memberitahukan setiap pembaruan sistem atau algoritma ini kepada para pembuat konten dan lainnya.
Penutup
Saat ini mesin penelusuran Google menjadi sumber lead dan konversi bagi berbagai jenis produk dan jasa yang memanfaatkan internet untuk bisnisnya. Semakin Anda mengenal dan memahami Google search engine maka akan semakin menguntungkan untuk bisnis Anda
Tiga tahap kerja Google tersebut, crawling – indexing – ranking adalah hal krusial dan merupakan SEO basic bagi sebuah website. Dengan memahami semua tahapan tersebut akan membantu Anda lebih memahami mesin pencari khususnya Google, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi binis Anda di ranah online.
Selain itu, Anda juga perlu memahami SEO basic lainnya untuk mengoptimalkan website Anda agar lebih mudah dikenali mesin pencari sehingga bisa mendapatkan ranking teratas dan peningkatan pengunjung.
Anda bisa berdiskusi dan berkolaborasi dengan tim SEO Elfaaza Media agar mendapatkan hasil yang maksimal untuk peringkat dan trafik website Anda.