Akibat dari Pandemi Covid 19 dua tahun terakhir ini, terjadi perubahan perilaku bisnis dan dunia kerja. Kebanyakan semua aktivitas dilakukan dengan cara online atau dalam jaringan (daring). Oleh karena itu, kemampuan adaptasi dan peningkatan keahlian dibutuhkan dalam menghadapi perubahan ini.
Secara umum ada 2 jenis keahlian/skill, yaitu Hard skill dan Soft Skill. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, namun semua memiliki peran besar dalam rangka mengembangkan karier kerja dan memajukan bisnis.
Hard Skill Yang dibutuhkan di Tahun 2022
Hard Skill adalah suatu keahlian atau ketrampilan tertentu yang bisa Anda dapatkan dari pendidikan atau pelatihan. Seiring dengan perkembangan teknologi, hard skill di bidang teknologi digital akan lebih dibutuhkan di tahun ini dan beberapa tahun mendatang. Berikut jenis – jenisnya:
1. Keahlian Di Bidang analisa Data (Data Analyst)
Secara umum, data analyst bertanggungjawab menerjemahkan angka-angka menjadi laporan yang bisa dimengerti oleh manajemen. Setiap perusahaan pasti membutuhkan data penjualan, riset pasar, logistik, hingga biaya transportasi. Data dikumpulkan kemudian dianalisis dan digunakan untuk mendorong segala macam prediksi atau simulasi pengambilan keputusan jangka pendek maupun jangka panjang.
Untuk memahami kemampuan ini dengan baik, Anda harus memiliki dasar yang kuat dalam matematika, statistik, dan pemrograman. Sedangkan pada bagian yang lebih teknis, Anda bisa mempelajari beberapa bahasa pemrograman seperti SQL, Python, Scala, R atau Matlab. Selain itu, tidak lupa juga, pemahaman yang baik terhadap bisnis.
2. Ketrampilan UI & UX Design
Merupakan keahlian dalam meningkatkan pelayanan berupa interaksi antara pelanggan dengan produk. Dengan kemampuan ini, Anda membuat produk atau layanan yang bisa digunakan, menyenangkan, dan dapat diakses dengan mudah oleh pengguna produk atau pelanggan.
Dari waktu ke waktu kebutuhan atas keahlian ini terus meningkat. Bahkan menurut laporan money CNN yang dikutip dari careerfoundry.com, permintaan akan keahlian UX Design tumbuh sebesar 18% dari tahun 2015 hingga 2025.
3. Web Development
Perkembangan di bidang teknologi memberikan dampak yang besar terhadap perubahan dunia pada saat ini, termasuk dunia kerja. Oleh karena itu, memiliki sebuah website bagi sebuah perusahaan maupun bisnis sudah menjadi keharusan.
Untuk menghasilkan situs web yang berkualitas, tentunya mereka membutuhkan orang-orang dengan kemampuan web development yang baik.
Penguasaan Java, CSS, HTML adalah beberapa bagian penting yang harus Anda miliki, jika ingin mendalami kemampuan ini. Selain itu, pekerjaan dengan kemampuan web and app development diproyeksikan akan tumbuh sebesar 13% dari 2020 hingga 2030.
4. Keahlian Digital Marketing
Meningkatnya transaksi belanja produk melalui e-commerce dan berubahnya tren pemasaran melalui internet telah melahirkan peluang bisnis dan kerja baru bagi kamu untuk menjadi digital marketer.
Jika ingin menguasai keahlian ini, pelajari ilmu-ilmu yang berhubungan dengan teknik promosi, SEO, SEM, Digital Ads, brand awareness, campaign, social media marketing, website, dan email.
5. Project Management
Setiap perusahaan tentunya memiliki proyek dalam bisnis yang mereka kerjakan. Oleh sebab itu, memiliki keahlian manajemen proyek sangat berguna untuk mengelola jalannya proyek yang telah direncanakan.
Kabar dari Project Management Institute permintaan untuk pekerjaan manajemen proyek diperkirakan akan melonjak menjadi 87,7 juta pada tahun 2027. Skill ini meliputi organisasi, perencanaan proyek, delegating, budget management, hingga documentation development.
6. Keahlian di Bidang Social Media
Saat ini media sosial bukan hanya untuk keperluan pribadi saja, namun sudah banyak yang menggunakannya sebagai media promosi produk dan juga sebagai tempat membuat portofolio.
Tugas dari seorang social media specialist itu tidak hanya memastikan media sosial yang di-handle-nya rutin melakukan posting setiap hari, namun juga mampu memberikan dampak baik dan lebih bagus lagi jika dapat menghasilkan profit kepada perusahaan tersebut.
Adapun skill yang dibutuhkan meliputi keahlian menulis, fotography, membuat video serta cara mempromosikan suatu produk dan strategi pemasaran lainnya.
7. Keahlian Desain Logo
Logo adalah suatu gambar atau sekedar sketsa yang mewakili arti tertentu, bisa dari sebuah organisasi, badan usaha maupun produk.
Dengan munculnya produk – produk baru, usaha –usaha baru, hampir bisa dipastikan membutuhkan logo untuk identitas usahanya. Belum lagi perusahaan lama yang ingin me-redesain logonya. Sehingga ini menjadi peluang yang sangat besar saat ini.
Adapun sklii yang perlu dimiliki yaitu Corel Draw, Adobe Illustration, Adobe Photoshop, disamping kemampuan membaca gambar dan mengaitkannya dengan filosofi yang terkandung dalam gambar tersebut.
Jika belum mempunyai atau kesulitan mendapatkan customer, jangan khawatir, Anda bisa tetap berkarya membuat logo dan menjualnya di situs – situs yang menyediakan tempat menjual karya Anda seperti logo ground, fivver, brandcrowd dan lain lain.
Baca juga: 7 Cara Efektif Menghasilkan Uang Dari Desain Grafis
Soft Skill Yang dibutuhkan di Tahun 2022
Adapun Soft skill merupakan kemampuan yang dapat Anda miliki melalui pengembangan kepribadian dan karakter. Meskipun penguasaan atas skill ini butuh waktu lama, tapi jika sudah menjadi kebiasaan akan terbentuk dengan sendirinya
1. Pemikiran Analitis dan inovatif
Berdasarkan World Economic Forum, pemikiran analitis dan kemampuan berinovasi merupakan soft skill yang akan sangat dibutuhkan di tahun 2022. Dengan memiliki pemikiran analitis, memungkinkan Anda bisa membuat keputusan yang tepat berdasarkan sumber informasi yang didapatkan.
Kemudian dengan inovasi yang terus ditingkatkan dapat membuat Anda menghasilkan berbagai ide-ide yang dapat menjadi solusi dari masalah yang dialami. Sebagai upaya dalam menumbuhkan skill ini, Anda dapat memulainya dengan terus mencari berbagai peluang dan memberanikan diri mencoba hal-hal baru.
2. Kecerdasan Emosional
Emotional Quotients (EQ) atau kecerdasan emosional juga menjadi skill yang dibutuhkan di 2022. Dengan memiliki kecerdasan emosional memungkinkan kamu untuk dapat memahami dan menumbuhkan motivasi diri sendiri dan menciptakan interaksi sosial yang positif yang dapat memberi pengaruh yang baik bagi tim kerja.
3. Ketrampilan berinovasi Dalam Memecahkan Masalah
Hampir pada semua jenis pekerjaan membutuhkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah. Di era yang serba digital dengan perkembangan industri yang cepat, membuat skill ini menjadi sangat penting.
Alasanya adalah karena dapat membantu dalam menganalisis masalah secara lebih efektif dan mengidentifikasi kemungkinan solusi yang awalnya tidak jelas.
Oleh karena itu, perusahaan sangat menyukai karyawan yang bisa memberi solusi jitu untuk memecahkan masalah, berani membuat keputusan dan menghadapi tantangan. Sifat ini juga perlu Anda miliki jika ingin menjadi pebisnis.
4. Keahlian Berkomunikasi Secara Online
Sekarang sudah bukan hal yang asing lagi, berbagai proses komunikasi di lingkungan kerja dilakukan secara online, mulai dari rapat, pembahasan tugas, hingga dengan pelatihan.
Berbeda dengan komunikasi secara langsung yang dapat melihat ekspresi dan gestur lawan bicara, dalam berkomunikasi secara online, Anda tidak bisa selalu mendapatkan hal tersebut.
Oleh sebab itu, Anda harus mulai bisa membiasakan diri dengan bentuk-bentuk pesan dan tanggapan dalam berkomunikasi secara online. Seperti, penulisan pesan teks yang tepat, memahami jargon (istilah) asing, dan cepat dalam melakukan mengklasifikasi pada saat terjadi miss komunikasi.
5. Kemampuan adaptasi
Setiap pelaku usaha dan karyawan harus mempunyai kemampuan adaptasi, khususnya terhadap berbagai macam kondisi dan perubahan.
Anda harus punya motivasi tinggi dan tidak boleh putus asa saat menghadapi tantangan berat. Makin mudah melakukan adaptasi, akan lebih mudah pula melangkah maju dalam menggapai keberhasilan.
6. Kemampuan Kolaborasi & Kerja Tim
Skill ini mungkin bukan menjadi hal yang baru lagi bagi kamu. Kenyataannya, kemampuan untuk bekerja sama merupakan hal yang harus dimiliki oleh semua orang. Sebuah studi Stanford menemukan bahwa bekerja secara kolaboratif dan kolektif menghasilkan tingkat kinerja di tempat kerja yang lebih baik.
Di samping itu, bekerja sama memiliki berbagai dampak terhadap kinerja seperti,
- Dapat mengurangi tingkat kelelahan karena menikmati pekerjaan yang dilakukan.
- Dapat bertahan 48-64% lebih lama pada tugas yang menantang
Itulah ulasan singkat beberapa skill yang dibutuhkan di 2022 dan patut Anda pertimbangkan untuk mengembangkan karier kerja dan bisnis. Dengan menggabungkan hard skill dan soft skill yang Anda miliki, bukan mustahil anda akan banyak memenangkan persaingan yang ketat baik di dunia kerja maupun dalam dunia bisnis.