Memiliki mata yang sehat adalah dambaan semua orang. Selain fungsinya sebagai indra penglihatan, mata yang sehat sangat membantu dalam aktifitas keseharian Anda. Sayangnya, kurangnya penjagaan kesehatan terhadap mata dan beratnya beban kerja mata dapat menimbulkan gangguan seperti rabun jauh/dekat, mata silinder, kelainan refraksi dan gangguan lainnya.
Lalu bagaimana jika seseorang sudah mengalami gangguan mata seperti di atas?
Selain mengkonsumsi makanan atau vitamin untuk mata dan mengurangi aktifitas yang berpotensi mengganggu kesehatan mata, memeriksakan ke dokter mata bisa Anda lakukan untuk mendapatkan rekomendasi terbaik untuk masalah tersebut. Salah satu rekomendasi yang sering disarankan dan banyak ditempuh oleh para penderita gangguan mata adalah dengan Lasik Mata.
Apa Itu Lasik?
Lasik atau Laser Assisted In-Situ Keratomileusis adalah tindakan bedah pada mata untuk memperbaiki penglihatan yang buruk dengan cara mengubah kelengkungan dan ketebalan kornea menggunakan laser agar cahaya dapat diarahkan pada retina secara akurat.
Operasi ini menjadi metode yang populer untuk mengatasi masalah penglihatan seperti mata minus (mioma), mata plus (hipermetropia) dan mata silinder (astigmatisme). Lasik diyakini mampu mengobati mana minus hingga -12 Dioptre, mata plus hingga 8 Dioptre, dan mata silinder kurang lebih 6 Dioptre.
Lasik juga menjadi solusi bagi mereka yang ingin memiliki penglihatan yang normal dan hidup nyaman tanpa alat bantu penglihatan seperti kacamata maupun lensa kontak.
Namun, sebelum Anda mengambil langkah ini untuk solusi penglihatan, sebaiknya pahami dulu kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan Lasik Mata
Lasik menawarkan beberapa manfaat bagi Anda yang memenuhi kriteria sebagai kandidat Lasik. Beberapa kelebihan Lasik antara lain:
1. Tingkat Keamanan Yang Tinggi
Meskipun termasuk dalam tindakan bedah, namun prosedur Lasik non invasif, yang tidak memerlukan sayatan dan jahitan. Penggunaan laser berfungsi untuk mengubah bentuk kornea mata, ketebalan dan kelengkungannya.
Proses operasi juga tidak menyakitkan dan tidak membutuhkan suntikan. Biasanya Anda akan diberikan obat bius topikal berbentuk tetes mata dan Anda akan tetap sadar selama operasi berlangsung.
Selain itu, ada proses pemeriksaan yang harus dilalui apakah seseorang layak menjadi kandidat Lasik. Jika hasil pemeriksaan tidak memenuhi syarat, maka rencana tindakan Lasik tidak bisa dilanjutkan.
2. Penyembuhan Relatif Cepat
Oleh karena tindakan Lasik tidak menggunakan sayatan dan jahitan, maka resiko terjadinya infeksi sangat kecil sehingga proses pemulihan menjadi lebih cepat.
Banyak pasien Lasik yang memberikan kesaksian bahwa mereka merasakan perbaikan pada penglihatan mereka tidak lama setelah operasi, meskipun butuh beberapa hari mrmbutuhkan tahapan pemulihan sepenuhnya.
3. Lebih Nyaman Tanpa Alat Bantu Penglihatan
Lasik memberikan kenyamanan bagi Anda yang selama ini bergantung kepada alat bantu penglihatan seperti kacamata dan lensa kontak. Banyak pasien yang terbebas dari ketergantungan terhadap alat bantu penglihatan, menanggalkan kacamata dan lensa kontak mereka pasca menjalani operasi Lasik.
4. Kualitas Hidup Meningkat
Dengan melakukan perbaikan pada penglihatan seperti Lasik, maka kualitas hidup akan meningkat secara signifikan. Aktifitas harian seperti bekerja, membaca, berkendara, berwisata dan yang lainnya menjadi lebih menyenangkan dan nyaman seiring dengan meningkatnya kualitas penglihatan Anda.
Kekurangan Lasik
Meskipun memiliki banyak kelebihan dan manfaat bagi organ penglihatan, namun yang namanya sebuah metode tentu memiliki kekurangan, demikian juga dengan lasik.
Berikut ini beberapa kekurangan dari Lasik:
1. Ketidaknyamanan Pasca Operasi
Meskipun tidak semua orang mengalami, namun kemungkinan mengalami ketidaknyamanan pasca operasi dapat terjadi. Seperti rasa aneh di mata, serasa terbakar, mata kering atau cahaya berlebih di malam hari.
Namun umumnya ketidaknyamanan ini bersifat sementara, beberapa hari setelah proses pemulihan sepenuhnya rasa tidak nyaman akan hilang.
2. Kemungkinan Tindakan Ulang (Enhanchement)
Beberapa kasus membutuhkan tindakan/pemrosesan ulang atau perbaikan lebih lanjut setelah melakukan operasi Lasik. Kemungkinan ini terjadi biasanya karena hasil penglihatan tidak sesuai dengan tingkat yang diharapkan.
3. Belum Tentu Cocok Untuk Semua Orang
Beberapa kondisi dan faktor kesehatan mata yang standar membuat Lasik belum tentu cocok bagi semua orang yang menginginkan perbaikan penglihatan. Kondisi seperti hamil dan menyusui, pengidap diabetes, penglihatan yang tidak stabil, usia adalah beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang tidak cocok menjalani Lasik.
Kesimpulan
Mata adalah organ penting bagi manusia. Dengan mata, Anda dapat mendapatkan informasi secara visual yang sangat berguna dalam menjalani hidup. Namun seiring berjalannya waktu dan beberapa sebab, penglihatan bisa menurun kualitasnya atau menjadi tidak normal lagi.
Gangguan seperti mata minus, mata plus, silinder dan yang lainnya membuat penglihatan menjadi tidak nyaman lagi. Untuk mengoreksi penglihatan mata dibutuhkan upaya dan tindakan. Salah satunya adalah Lasik, sebuah tindakan bedah mata yang saat ini sedang populer di masyarakat sebagai solusi penglihatan.
Meskipun banyak kelebihan dan manfaat yang dirasakan oleh orang yang telah menjalani operasi ini, namun Lasik mata juga memiliki beberapa kekurangan perlu menjadi catatan bagi siapa yang berencana melakukannya.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli mata yang berpengalaman sebelum Anda memutuskan untuk manjalani Lasik untuk mendapatkan kelayakan serta gambaran komprehensif akan hasil dan resiko yang terkait. Dengan demikian, akan didapat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan harapan Anda.