Jika Anda kontributor Shutterstock, visibilitas konten menjadi penting untuk mendapatkan notice maupun download dari pengguna yang berarti income bagi Anda. Namun jika notice tak kunjung datang, bukan berarti foto dan gambar karya Anda kurang menarik. Bisa jadi penulisan keyword di Shutterstock untuk karya karya Anda kurang tepat.

Shutterstock adalah sebuah platform microstock yang menyediakan stock foto, gambar, video, audio dan konten editorial. Platform ini menjadi perantara kontributor yang menyediakan karya konten visual dengan para pengguna yang membutuhkan konten tersebut. Kontributor Shutterstock akan mendapatkan penghasilan ketika karyanya di download atau dibeli oleh para pengguna.

Saat ini Shutterstock memiliki lebih dari 1 juta contributor dari 150 negara dengan dengan lebih dari 1 miliar gambar, video dan konten lain yang diunduh oleh penggunanya. Dan kabarnya, Shutterstock adalah platform yang paling disukai oleh fotografer untuk menampilkan karya karyanya.

Nah, dari sini sudah terbayang betapa tinggi tingkat persaingan agar karya Anda untuk bisa muncul di halaman pertama pencarian Shutterstock yang berarti memiliki potensi untuk dibeli atau didownload oleh pengguna.

Apa Itu Keyword Shutterstock?

Keyword Shutterstock adalah kata kunci yang digunakan pengguna untuk membantu menemukan konten visual yang diinginkan di shutterstock. Shutterstock menyediakan fitur pencarian di halaman depan yang dapat diakses pengguna. Fitur ini memiliki dua mode, yaitu mode salin dan mode edit. Anda dapat menggunakannya untuk menyalin keyword untuk Anda tempel di luar shutterstock dan mengedit konten yang Anda upload.

Pemilihan keyword shutterstock yang tepat dapat membantu pengguna dengan mudah menemukan foto atau karya Anda dan meningkatkan visibilitasnya pada halaman pertama Shutterstock.

Selain keyword, ada hal lain yang tak kalah penting untuk membantu meningkatkan visibiltas, yaitu deskripsi. Deskripsi adalah penjelasan mengenai foto atau karya Anda secara singkat untuk membantu visibilitas di pencarian. Deskripsi sifatnya lebih terperinci seperti frasa atau kalimat yang terbaca, bukan seperti tag atau daftar kata.

Meskipun memiliki tujuan dan memerlukan pendekatan yang berbeda, namun dalam beberapa hal memiliki panduan yang sama antara keduanya.

Deskripsi yang baik  adalah yang terperinci dan unik. Anda dapat membuat deskripsi pada karya Anda seperti membuat tajuk berita, selain dapat menjawab apa, siapa, kapan, mengapa dan di mana, deskripsi yang baik juga mampu menangkap emosi dan suasana hati di balik karya Anda.

Sedangkan kata kunci harus relevan dan berhubungan langsung dengan apa yang ada pada gambar, foto atau video Anda, baik dengan menjelaskan apa yang nampak tampil pada gambar atau yang mungkin terwakili olehnya.

Praktik Terbaik Membuat Deskripsi Dan Keyword Di Shutterstock

Sudah maklum bahwa tingkat persaingan di Shutterstock sangat tinggi. Selain harus bersaing dengan contributor dari berbagai negara, karya Anda juga harus bersaing dengan ratusan juta karya untuk memperebutkan posisi halaman pertama di Shutterstock.

Semata mata mengandalkan karya yang bagus saja tidak cukup. Anda harus memikirkan faktor lain yang dapat meningkatkan visibilitas karya Anda di halaman pencarian Shutterstock. Salah satunya dengan mengoptimasi keyword dan deskripsi.

Berikut ini panduan apa yang harus Anda lakuka dan jangan lakukan dalam mengoptimasi keyword Shutterstock dan deskripsi pada karya Anda, agar visibilitasnya meningkat.

Yang Perlu Anda Lakukan

• Gunakan kata kunci yang relevan yang mencakup semua aspek gambar dan cara menemukannya
• Gunakan kata yang unik dan spesifik
• Gunakan kalimat deskriptif untuk merinci apa, siapa, di mana, kapan dan mengapa untuk konten Anda
• Buat deskripsi yang unik untuk mengidentifikasi karya Anda
• Sertakan topik, konsep, perasaan bahkan asosiasi pengguna dengan lebih luas

Yang Perlu Anda Hindari

• Hindari menggunakan kata kunci yang tidak ada kaitannya dengan gambar
• Jangan gunakan istilah dan konsep yang tidak ada kaitannya dengan konten
• Jangan sekedar mencantumkan kata kunci pada deskripsi Anda tanpa penjelasan terperinci
• Hindari mengulang ulang frasa atau kata kunci
• Jangan sertakan informasi, tautan atau brand yang tidak relevan

Contoh Penulisan Deskripsi & Keyword ShutterStock Yang Efektif

Agar lebih bisa memahami cara menentukan keyword Shutterstock dan menuliskan deskripsinya, sebaiknya Anda perhatikan contoh foto dari Shutterstock yang muncul pada di posisi pertama ketika Anda mengetikkan kata kunci “makanan tradisional”.

sumber: shutterstock.com

“Tempe Mendoan: Tempe mendoan adalah makanan tradisional orang Indonesia, khususnya daerah Cilacap, Jawa Tengah. Terbuat dari tempe yang dibalut dengan adonan terigu, digoreng setengah matang”

Foto Mendoan di atas piring tersebut memiliki deskripsi yang cukup lengkap yang menjelaskan secara detail tentang makanan tradisional tersebut. Makanan khas dari mana, terbuat dari bahan apa saja hingga bagaimana cara membuatnya.

Dari deskripsi foto tersebut terdapat banyak keyword, antara lain Mendoan,tempe, tempe mendoan, makanan tradisional, makanan tradisional Indonesia, makanan khas Cilacap, tempe setengah matang. Deskripsi juga memberikan rasa penasaran dan asosiasi yang lebih luas dari pengguna terhadap makanan tradisional ini.

Ayo Tingkatkan Visibilitas Dengan Deskripsi & keyword Shutterstock Yang Tepat

Meskipun tidak begitu sulit, membuat deskripsi dan memilih keyword untuk gambar/karya di Shutterstock kurang mendapatkan perhatian para contributor, khususnya para pemula.

Untuk mendapatkan keyword yang potensial dan deskripsi yang menarik dan relevan dengan gambarmembutuhkan usaha dan waktu. Apalagi jika keyword yang Anda bidik memiliki tingkat persaingan tinggi.

Namun, jika Anda memikirkan manfaat yang luar biasa dari deskripsi dan keyword maka usaha dan waktu yang Anda gunakan akan berdampak positif bagi visibilitas karya Anda, yang pada akhirnya akan berdampak pada komisi yang akan Anda dapatkan dari karya karya anda di Shutterstock.

Jadi, cantumkan keyword dan deskripsi di setiap karya Anda di Shutterstock sesuai dengan panduan yang sudah Anda ketahui di atas. Anda juga bisa menganalisa keyword gambar sejenis dari kompetitor Anda. Kemudian lakukan evaluasi dan optimalisasi secara berkala performa kata kunci Anda.

Semoga bermanfaat.