Sebagai seorang marketer professional, apakah Anda sudah maksimal dalam menjalankan strategi pemasaran perusahaan Anda?
Ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah memahami jenis jenis konsumen dalam hal mengapa dan bagaimana mereka berfikir dan melakukan tindakan dalam merespon sebuah penawaran produk.
Pembahasan ini adalah apa yang disebut psikologi marketing. Memahami terlebih dahulu terkait perilaku konsumen akan membantu Anda dalam menjalankan strategi pemasaran.
Karena, tujuan dari memahami psikologi marketing adalah untuk meningkatkan pemasaran Anda menjadi lebih baik lagi.
Dalam artikel ini akan membahas secara khusus psikologi marketing yang berkaitan dengan jenis – jenis konsumen dan tips melakukan pemasaran terhadap masing – masing jenis.
Yuk, simak pembahasannya sekarang.
Apa Saja Jenis – Jenis Pembeli Dalam Bidang Pemasaran?
Menurut studi yang dilakukan oleh para pakar neuroeconomic, ada tiga jenis pembeli dalam bidang pemasaran, yaitu Tightwads, Spendthrifts dan Average Spender.
Jika Anda dapat memahami tiga kategori pembeli ini, maka Anda akan dapat membuat strategi pemasaran yang tepat sasaran.
1. Tightwads
Jenis pembeli ini cenderung memiliki karakter menghemat uang mereka daripada membelanjakannya secara massif. Tipe pembeli Tightwads terbiasa membuat rencana anggaran untuk pengeluaran mereka.
Mereka akan berusaha menahan pengeluaran sebisa mungkin. Mereka melakukan tindakan seperti ini bukan karena kekurangan uang atau sedang menggunakannya untuk keperluan lain, namun lebih cenderung menyimpannya untuk keperluan lain.
Selain itu, mereka juga sanggup menunggu sampai harga produk yang mereka inginkan turun setelah masa tren produk mulai mereda. Jadi bisa dikatakan, mereka paling sedikit membelanjakan uang dibandingkan dengan konsumen lainnya.
Tips Menjual Kepada Tightwads
Melakukan penjualan kepada tipe Tightwads tidak bisa dilakukan dalam sekali waktu. Anda membutuhkan proses yang panjang dan melelahkan. Apalagi jika harga yang Anda tawarkan tidak sesuai dengan anggaran mereka, mungkin Anda tidak akan berhasil memancing mereka untuk melakukan pembelian.
Anda harus berupaya menarik minat mereka dengan menggunakan kalimat – kalimat yang sesuai dengan karakter mereka, seperti “Investasikan uang Anda, simpan lebih banyak untuk masa datang.”
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan data angka, bagan dan grafik sebagai daya tarik emosional mereka. Sampaikan kepada mereka poin – poin penting dengan jelas, jujur dan tepat, karena mereka tidak menyukai narasi pemasaran yang berbasa basi.
2. Spendthrifts
Pembeli tipe ini berlawanan dengan Tightwads. Spendthrifts. Mereka lebih banyak berbelanja dan sedikit menghemat uang dibandingkan masyarakat pada umumnya. Spendthrifts lebih kebal dengan rasa penyesalan setelah membeli suatu barang.
Pembeli jenis ini jumlahnya tidak terlalu banyak. Perilaku Spendthrifts cenderung membelanjakan uang tanpa membuat dan mengikuti rencana anggaran. Pembelian yang mereka lakukan terjadi karena dorongan emosional.
Tips Menjual Kepada Spendthrifts
Menjual produk kepada spendthrifts sangatlah mudah, karena Anda tidak membutuhkan waktu terlalu lama untuk meyakinkan mereka. Namun, tetap saja Anda harus membuat strategi untuk menarik minat mereka.
Anda dapat menggunakan konten yang bisa memancing emosi mereka, seperti video anak kecil yang menggemaskan atau video yang semisalnya.
Selain itu, Anda bisa memainkan warna pada konten konten yang bisa menarik minat mereka.
3. Average Spenders
Tipe konsumen selanjutnya adalah Average Spenders, sebagai penengah antara Tightwads dan Spendthrifts yang berlawanan dalam menentukan pengeluaran.
Sulit untuk menjelaskan tipe ini, namun singkatnya Average Spenders ini berada di tengah –tengah dalam melakukan pembelian.
Tipe ini cenderung melakukan pembelian barang berdasarkan rasionalitas. Mereka tetap mempertimbangkan kestabilan keuangan mereka dan menghindari resiko pemborosan.
Walaupun mereka tetap memanjakan diri dalam berbelanja, namun masih dalam alasan yang rasional. Pengeluaran mereka berdasarkan emosi dan juga analisa.
Tips Menjual Kepada average Spenders
Average Spender adalah jenis pembeli terbesar, jadi perlu mendapat porsi dan fokus lebih besar dalam menjalankan strategi marketing untuk jenis pembeli ini.
Anda bisa membuat keseimbangan dalam strategi marketing yang melibatkan emosi dan dukungan data. Misalnya, Anda bisa menawarkan pengiriman gratis, garansi, cashback atau promo sejenis untuk meredam rasa takut dan penyesalan mereka dalam membeli produk.
Nah, mudah mudahan dengan mengenali tiga jenis pembeli berdasarkan psikologi marketing, Anda bisa lebih mahir melakukan pendekatan pada calon pembeli dan bisa meningkatkan angka penjualan produk Anda.