Dalam pemasaran digital, konten memiliki peranan yang sangat penting untuk mencapai tujuan pemasaran. Bagaimana sebuah konten dapat menarik audiens, memberikan informasi yang berharga, mengedukasi hingga mempengaruhi keputusan. Content brief adalah hal yang biasanya harus Anda susun terlebih dahulu sebelum pembuatan konten, baik oleh internal team maupun external (freelance).
Content brief akan menjadi panduan awal bagi tim konten dalam membuat sebuah konten, apa yang harus mereka fokuskan dan hindari untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Lalu, apa itu Content brief, seberapa pentingkah dalam penyusunan konten serta bagaimana cara membuatnya?
Nah, artikel kali ini akan membahas seputar konten brief, manfaat dan yang lainnya. Simak hingga selesai untuk mendapatkan pemahaman yang maksimal terkait hal ini.
Apa Itu Content Brief?
Menurut Semrush, ringkasan konten atau content brief adalah dokumen yang berisi petunjuk dan panduan untuk penulis dalam membuat konten tertulis, seperti artikel blog, white paper dan postingan media sosial.
Adapun menurut Marketmuse, content brief adalah dokumen yang berisi garis besar topik utama dan topik pendukung yang ingin Anda bahas dan yang dibutuhkan oleh pembuat konten untuk menghasilkan konten berkualitas untuk mendorong hasil SEO.
Dari dua pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ringkasan konten selain berfungsi sebagai panduan dan petunjuk untuk content creator, juga sebagai alat bantu untuk menghasilkan konten berkualitas.
Cakupan content brief lebih khusus untuk konten yang berbentuk tulisan seperti artikel panjang, posting blog, ulasan produk, halaman kategoti/produk dan lainnya.
Adapun yang berkaitan dengan visual seperti video, infografis, landing page, warna hingga font masuk dalam cakupan creative brief, yang meskipun memiliki beberapa kesamaan, namun fokus pada jenis konten yang berbeda dan penerapannya jauh lebih luas dari content brief.
Apa Saja Yang Harus Tercantum Dalam Content Brief?
Ringkasan konten memiliki beberapa elemen, yang jika Anda mencantumkannya dengan tepat maka content brief dapat berfungsi dengan baik. Berikut elemen elemen dasar yang bisa Anda cantumkan dalam content brief:
- Target audiens
- Kata kunci utama
- Kata kunci turunan
- Garis besar yang harus ada dalam artikel (sesuai kebutuhan bisnis)
- Jumlah kata
- Referensi artikel untuk penulis
- Daftar internal link dan external link yang disarankan
- Deadline konten
- Judul sementara yang direkomendasikan
Tentu saja Anda bisa menambahkan elemen lain sesuai dengan jenis konten dan tujuan konten yang akan dibuat. Misalnya, jika konten bertujuan untuk meningkatkan trafik organik, Anda bisa menambahkan SERP analysis dan competitor analysis.
Dengan adanya elemen elemen di atas, maka penulis konten akan mudah dalam membuat konten, lebih lebih jika Anda menggunakan jasa penulis lepas.
Apa Manfaat Content Brief?
Content brief menjadi komponen penting dalam langkah langkah digital marketing, khususnya sebelum membuat konten untuk kampanye pemasaran. Berikut beberapa manfaat penting dari content brief sebelum melangkah dalam membuat konten:
· Menghemat Waktu & Biaya
Dengan adanya content brief, penulis konten mendapatkan panduan terperinci, hal apa saja yang harus mereka lakukan dan hindari agar pekerjaan tetap sesuai dengan permintaan. Membuat content brief terlebih dahulu akan meminimalisir pengulangan pekerjaan, revisi skala besar yang dapat menghabiskan waktu dan biaya.
· Menjaga Kualitas Konten
Content brief yang terperinci akan menjadi panduan dalam pembuatan konten agar tetap selaras dengan tujuan dan keinginan bisnis yang ditetapkan. Dengan demikian konten yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik, karena secara tidak langsung proses pembuatan konten terjaga kualitasnya dengan adanya panduan.
· SEO Lebih Optimal
Dalam membuat ringkasan konten tentu tidak lepas dari praktik SEO seperti menentukan keyword utama dan keyword turunan, format artikel, meta tag hingga maksud pencarian. Sehingga konten yang akan dihasilkan akan sesuai dengan kaidah SEO yang memungkinkan untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di mesin pencarian.
· Mengungguli Pesaing
Pembuat konten akan mendapatkan panduan tentang hal apa saja yang mungkin terlewatkan oleh pesaing Anda, baik topik, pertanyaan, konsep, fakta dan hal lain yang Anda anggap penting.
Cara Membuat Content Brief
Setelah mengetahui manfaat content brief, baik bagi pemasaran digital Anda maupun bagi penulis, lalu bagaimana cara membuatnya?
Berikut langkah langkah dalam membuat content brief:
1. Informasikan Tentang Campaign & Perusahaan
Hal pertama yang harus Anda lakukan dalam membuat conten brief adalah informasi campaign yang akan dilakukan dan informasi perusahaan.
Dalam hal ini Anda harus menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dari kampanye pemasaran, mulai dari topik yang harus dibahas hingga sudut pandang konten.
Adapun informasi perusahaan sangat penting apabila Anda memakai jasa freelance writer.
2. Tentukan Target Audiens
Agar konten bisa menjangkau sasaran yang tepat, Anda harus menentukan target audiens terlebih dahulu. Menentukan target audiens sangat akan sangat membantu penulis konten dalam menjelaskan suatu topik dengan bahasa dan kalimat yang tepat.
Contoh, Anda ingin mengangkat topik “cara mendapatkan penghasilan tambahan dari menulis” dan Anda mentargetkan orang yang sudah berpengalaman dalam menulis. Maka penulis tidak perlu lagi panjang lebar membahas cara membuat tulisan yang bagus. Penulis bisa langsung fokus kepada strategi apa yang harus dilakukan atau merekomendasikan platform tempat menulis yang menjanjikan.
3. Pilih Keyword Yang Tepat
Untuk mendapatkan kata kunci yang potensial dan sesuai dengan topik, Anda harus melakukan keyword research, baik primary keyword maupun secondary keyword.
Dengan demikian, konten yang dibuat oleh penulis memungkinkan untuk dapat bersaing dengan target keyword di SERP (Search Engine Result Page).
4. Lakukan SERP Analysis
Melakukan analisis SERP artinya Anda belajar dari website yang menduduki peringkat teratas untuk keyword yang akan Anda targetkan.
Tentukan beberapa pesaing Anda untuk kata kunci tertarget. Pelajari poin poin apa saja yang bisa menjadi celah bagi Anda untum dapat mengungguli pesaing. Bisa dari jumlah kata, penggunaan semantic keyword, sub topik, pertanyaan yang belum dijawab dan poin lain yang bisa membuat konten Anda lebih bernilai dari mereka.
5. Buat Deadline Untuk Setiap Konten
Deadline penting agar konten bisa terbit sesuai dengan waktu yang telah ditentukan atau pada moment yang tepat.
Pastikan Anda mencantumkan deadline pada content brief untuk setiap konten yang akan dibuat oleh penulis, agar konten dapat terbit secara konsisten dengan frekwensi waktu tertentu. Dengan demikian website Anda akan selalu terlihat fresh di mata mesin pencari.
Menggunakan Template Content Brief
Template dapat membantu membuat content brief menjadi lebih cepat dan bisa menjadi permulaan bagi Anda yang ingin lebih banyak menerbitkan posting. Namun pada beberapa keadaan Anda harus menambahkan lebih detail pada bagian tertentu atau menguranginya sesuai dengan tujuan konten.
Berikut ini beberapa contoh template conten brief yang bisa Anda jadikan referensi:
· Template Content Brief Berfokus Pada Produk
Brief dari Freshpaint, perusahaan penyedia platform keamanan data ini berfokus pada produk yang mereka tawarkan, memberikan informasi umum tentang HIPAA dan bagaimana topik yang akan dibahas sesuai dengan produk yang mereka tawarkan.
· Template Content Brief Fokus Pada Pemasaran
Template content brief dari platform SDM, Deel ini memastikan penulisnya untuk selalu terhubung dengan strategi pemasaran yang lebih besar. Brief tersebut memberikan petunjuk kepada penulis untuk merujuk kepada data studi terkini dari Deel seperti studi kasus, penghargaan dan data lain.
· Template Content Brief Berfokus Pada SEO
Bagi yang kontennya berfokus pada SEO, Anda bisa menggunakan template content brief dari Semrush. Anda tinggal memasukkan kata kunci yang ditargetkan, Semrush akan memunculkan data yang dibutuhkan secara lengkap. Mulai dari 10 pesaing teratas, rekomendasi semantic keyword, tautan balik hingga jumlah kata yang disarankan.
Kesimpulan
Dalam pemasaran modern, konten mampu mendorong pemasaran. Namun untuk menciptakan konten yang unik dan menjangkau audiens bukanlah hal mudah.
Content brief adalah penentu awal apakah konten yang akan dihasilkan nanti mampu menyentuh dan menjangkau audiens dan tentunya menghasilkan konversi? Oleh karena itu penting sekali untuk menyusun content brief sebaik mungkin. Lakukan banyak analisa, perencanaan dan gunakan pengetahuan SEO Anda.
JIka ingin menghemat waktu, Anda bisa menggunakan template content brief dari platform ternama seperti Semrush dan Hubspot.
Semoga bermanfaat.