Assalamualaikum adalah kalimat yang sering diucapkan, baik saat berjumpa dengan orang lain, akan berpidato, menulis surat hingga mengirim chat WA dan sejenisnya. Oleh sebab itu, kita perlu tahu bagaimana tulisan Assalamualaikum yang benar baik latin maupun arabnya. Hal ini agar tidak terjadi kesalahan, baik secara pengucapan maupun tulisan yang bisa mengakibatkan perbedaan makna.
Lalu, seperti apa tulisan Assalamualaikum yang benar dan lengkap itu?
Baiklah, sebelum kita menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya kita mengerti terlebih dahulu keutamaan kalimat yang sering disebut sebagai kalimat salam.
Keutamaan Kalimat Salam
Dalam sebuah hadits dari ‘Abullah bin Amr bin Al-Ash berkata:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ النَّبِيَ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الإِسْلاَمِ خَيْرٌ؟ قَالَ : تُطْعِمُ الطَّعَامَ، وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ
Bahwasanya ada seorang lelaki yang bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, (amal) apakah dalam Islam yang paling baik? Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Kamu memberi makan (kepada orang yang memerlukan) dan mengucapkan salam kepada (muslim) yang kamu kenal maupun tidak kamu kenal.” (HR Bukhori No.12 dan Muslim No. 39)
Dari hadits ini menunjukkan bahwa mengucapkan salam adalah termasuk amal yang paling baik dan syiar terbesar dalam Islam. Dan setiap amal kebaikan akan mendapatkan balasan kebaikan juga dengan syarat ikhlas dan benar sesuai syariat.
Tulisan Assalamualaikum Yang Benar Beserta Maknanya
Kalimat salam berasal dari bahasa Arab. Untuk mengetahui maknanya maka kita harus tahu lafadz secara bahasa arab terlebih dahulu.
Tulisan Assalamualaikum yang benar, jika ditulis secara lengkap dalam bahasa arab adalah sebagai berikut:
ألسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Jika ditulis dengan tulisan latin dengan memperhatikan panjang dan pendek menurut lafadz arabnya, maka tulisannya kurang lebih sebagai berikut:
Assalaamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh
Yang artinya adalah: Semoga keselamatan, rahmat dan barokah Allah untukmu.
Jika kita mengucapkan salam kepada orang lain atau sebaliknya, maka sejatinya kita sedang memintakan kepada Alloh untuk keselamatan, kesejahteraan dan keberkahan orang tersebut. Jadi salam bukanlah kata kata basa basi tanpa makna.
Keutamaan Mengucapkan Salam
Ungkapan salam memiliki keutamaan dan makna yang mendalam. Nabi banyak memerintahkan untuk saling menebar salam sesama kaum muslimin. Dan tidaklah Nabi shallallahu’alaihi wasallam memerintahkan sesuatu, apalagi dalam redaksi yang beragam, kecuali memiliki keutamaan yang agung.
Berikut beberapa keutamaan mengucapkan salam:
1. Penyebab Masuk Surga
اعبُدوا الرحمنَ ، و أطعِمُوا الطعامَ ، وأَفشوا السَّلامَ ، تَدخُلوا الجنَّةَ بسَلام
“Sembahlah Ar Rahman semata, berikanlah makan (kepada yang memerlukan), sebarkanlah salam, maka engkau akan masuk surga dengan selamat.” (Adabul Mufrad 981, Ibnu Majah 3694, Silsilah Ash Shahihah, 2/115)
2. Menumbuhkan Rasa Saling Cinta
لا تَدْخُلُونَ الجَنَّةَ حتَّى تُؤْمِنُوا، ولا تُؤْمِنُوا حتَّى تَحابُّوا، أوَلا أدُلُّكُمْ علَى شيءٍ إذا فَعَلْتُمُوهُ تَحابَبْتُمْ؟ أفْشُوا السَّلامَ بيْنَكُمْ
“Tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Dan kalian tidak dikatakan beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika dilakukan akan membuat kalian saling mencintai? Sebarkan salam di antara kalian.” (HR. Muslim, no.54)
3. Menunaikan Hak Sesama Muslim
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيلَ مَا هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَشَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ
“Dari Abu Hurairah berkata, Nabi SAW bersabda: hak muslim atas sesama muslim ada enam. Maka ditanyakan kepada Beliau: Apa itu wahai Rasulullah? Maka Beliau menjawab: Jika kamu bertemu dengannya hendaknya memberi salam, jika ia mengundangmu maka penuhilah, jika ia meminta nasihat maka nasihatilah, jika ia bersin lalu mengucapkan ‘Alhamdulillah’ maka doakanlah, jika ia sakit maka jenguklah dan jika ia meninggal maka iringilah jenazahnya.”
4. Mendapatkan Salam Dari Para Malaikat
تَسْلِيمُكَ عَلَى بَنِي آدَمَ إِذَا لَقِيتَهُمْ ، فَإِنْ رَدُّوا عَلَيْكَ رَدَّتْ عَلَيْكَ وَعَلَيْهِمُ الْمَلائِكَةُ ، وَإِنْ لَمْ يَرُدُّوا عَلَيْكَ رَدَّتْ عَلَيْكَ الْمَلائِكَةُ ، وَلَعَنَتْهُمْ أَوْ سَكَتَتْ عَنْهُمْ
“Ucapan salammu kepada orang-orang jika bertemu mereka, jika mereka membalasnya, maka Malaikat pun membalas salam untukmu dan untuk mereka. Namun jika mereka tidak membalasnya, maka Malaikat akan membalas salam untukmu, lalu malah melaknat mereka atau mendiamkan mereka.” (HR. Ath Thabrani dalam Musnad Asy Syamiyyin 423, Al Marwazi dalam Ta’zhim Qadris Shalah, 359. Silsilah Ash Shahihah 333)
Penutup
Demikian banyak keutamaan mengucapkan salam. Maka tidak sepantasnya kita meninggalkan perintah ini, atau melakukannya dengan tanpa keseriusan. Karena salam akan bernilai ibadah jika kita lakukan secara serius, yaitu dengan niat yang ikhlas dan cara yang benar.
Begitu juga dengan ucapan salam secara tertulis. Tulisan Assalamualaikum yang benar sudah menjadi keharusan, karena hakikatnya sama dengan mengucapkan salam kepada orang lain. Jika tidak benar dalam penulisannya, khawatir maknanya akan berbeda dan membatalkan kita dari mendapatkan pahala dan keutamaan dari Allah Subhanahu wa ta’ala.
Demikian artikel mengenai tulisan assalamualaikum yang benar, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua ketika menulis kalimat salam ini, baik di surat, chat, pengumuman dan lainnya.
Dan semoga artikel ini dapat membuahkan pahala bagi kita semua, karena termasuk dalam perkara menuntut ilmu yang sangat dianjurkan Islam.