Usaha hijab brand sendiri. Memiliki usaha sendiri adalah impian hampir setiap orang, baik laki laki, perempuan, mahasiswa maupun orang yang sudah bekerja. Namun, memulai sebuah usaha sendiri tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan.
Meskipun sulit, membangun usaha sendiri harus segera dimulai sedini mungkin. Selain sebagai sarana belajar, bisnis yang dibangun dari awal semakin lama akan semakin dikenal. Apalagi jika usahanya disertai dengan membangun brand bisnis atau produk yang Anda tawarkan.
Nah, salah satu peluang bisnis yang tergolong mudah dan minim resiko adalah usaha hijab brand sendiri. Selain modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar, pangsa pasarnya juga tergolong sangat luas.
Hijab, selain dikenakan dalam keseharian di rumah, juga sering dipakai dalam acara acara khusus, baik formal maupun santai, termasuk saat bekerja di kantor. Model yang simpel dan elegan serta motif yang menawan seringkali menjadi pilihan utama para hijaber.
Lalu bagaimana caranya memulai membangun usaha hijab dengan merek sendiri?
Artikel ini akan mencoba memandu Anda step by step cara membangun usaha hijab brand sendiri dari nol. Simak penjelasannya sampai selesai.
Cara Memulai Usaha Hijab Brand Sendiri
Memulai usaha apapun sebaiknya membuat perencanaan terlebih dahulu dengan menentukan langkah langkah yang akan Anda lakukan. Demikian juga dalam memulai usaha hijab brand sendiri. Sehingga Anda memiliki panduan yang jelas dan tidak kehilangan langkah ketika usaha sudah mulai Anda lakukan.
Berikut ini langkah langkah yang bisa Anda lakukan untuk memulai bisnis hijab dengan brand sendiri:
1. Melakukan Riset Produk
Riset produk bertujuan untuk mendapatkan data dan wawasan perilaku pelanggan untuk memahami masalah dan kebutuhan mereka, sehingga Anda bisa memberikan solusi dengan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Model yang biasa biasa saja, motif yang kurang menarik serta cara penggunaan yang kurang praktis adalah beberapa contoh masalah yang sering mereka.
2. Tentukan Target Market
Saat memulai bisnis, menentukan target market adalah hal penting yang tidak boleh Anda abaikan. Anda harus menentukan pada skup mana dan kategori seperti apa pelanggan yang akan Anda bidik. Bukan untuk mempersempit pasar produk Anda, namun agar supaya produk yang akan Anda tawarkan sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan Anda.
Mulailah menentukan target market usaha hijab Anda dari usia atau profesi calon pelanggan.
3. Memilih Nama Brand Yang Menarik
Setelah menentukan target market, langkah berikutnya dalam memulai usaha hijab brand sendiri adalah memilih nama brand atau merek untuk hijab Anda.
Gunakan nama brand hijab Anda dengan nama unik dan mudah diingat oleh target market Anda. Bila perlu buatkan logo dan tagline produk semenarik mungkin agar brand hijab Anda mudah melekat di hati dan ingatan pelanggan Anda.
4. Menyiapkan Modal
Memulai usaha hijab dengan merek sendiri tentu saja membutuhkan modal. Anda harus menyiapkannya untuk itu.
Hitung kebutuhan modal Anda, mulai dari harga kain, cetak motif, hingga jasa jahit dan pengemasannya. Agar lebih simpel, carilah vendor jasa print kain yang terpercaya di kota Anda. Dengan begitu Anda akan tahu kisaran modal yang Anda butuhkan.
5. Membuat Produk
Pada tahap ini, sebaiknya Anda mencari vendor jasa print hijab yang bisa Anda ajak kerjasama untuk membuat produk sesuai spesifikasi yang Anda inginkan. Anda tidak perlu repot memikirkan hal teknis proses pembuatan hijab dari pembelian kain hingga pengemasan produk.
6. Memasarkan Produk
Anda bisa mulai memasarkan hijab brand sendiri dari lingkungan terdekat dulu. Melalui keluarga, teman atau rekan kantor. Pemasaran melalui internet juga perlu Anda lakukan, mengingat saat ini orang lebih suka berbelanja secara online. Gunakan media sosial yang paling potensial yang sering mereka gunakan.
Sembari terus melakukan promosi, asah terus skill digital marketing Anda dengan mengikuti webinar, membaca buku/ebook, mengikuti kelas dan sebagainya. Jika memiliki budget cukup, tidak ada salahnya untuk mencoba pemasaran dengan iklan berbayar seperti Facebook Ads, Instagram Ads, google Ads maupun Tiktok Ads. Dengan demikian orang akan semakin mengenal brand hijab Anda..
Siap Mulai Usaha Hijab Brand Sendiri? Siapa Takut!!
Resiko kegagalan adalah salah satu faktor terbesar orang mengurungkan niat untuk memulai usaha sendiri. Meskipun begitu, kegagalan bisa Anda minimalisir dengan perencanaan yang matang, langkah langkah yang tepat serta pengetahuan yang terus Anda perbaharui.
Bisnis hijab termasuk salah satu bisnis yang memiliki peluang besar saat ini. Tren untuk tetap berbusana islami dalam setiap aktivitas bagi wanita, membuat permintaan produksi hijab terus meningkat dari waktu ke waktu. Dan pangsa pasarnyapun juga beragam, mulai dari anak anak, remaja hingga dewasa.
Akankah Anda sia siakan peluang mendapatkan keuntungan dari bisnis membuat brand hijab sendiri?
Sebagai rekomendasi, sebaiknya Anda mengunjungi iprint.id, sebuah situs perusahaan yang bergerak di bidang print kain/cetak kain yang telah berpengalaman sejak tahun 2015. Tidak hanya cetak, iPrint juga memproduksi barang jadi yang siap untuk dijual.
Hingga saat ini, iPrint sudah mengeluarkan sebanyak 1.800 jenis produk dari berbagai tingkat customer. Mulai dari pelaku bisnis UMKM, marketing agency, fashion desainer, pemegang lisensi merek, event organizer, butik ternama hingga individu atau perusahaan yang baru memulai bisnisnya.
So, tunggu apa lagi, mulai usaha hijab brand Anda sendiri bersama iPrint!
