Ingin tahu cara membuat daftar pustaka dari website yang baik dan benar? Ya, daftar pustaka merupakan bagian penting dari karya tulis ilmiah, baik skripsi, tesis, makalah maupun disertasi. Daftar pustaka menjadi informasi lebih lanjut bagi pembaca karya ilmiah untuk melacak sumber sumber penelitian dari karya tersebut.
Apa Itu Daftar Pustaka?
Sebelum membahas cara membuat daftar pustaka dari website, alangkah baiknya kita mengetahui dulu apa itu daftar pustaka? Pengertian dan tujunnya.
Daftar pustaka adalah daftar dari sumber sumber yang digunakan sebagai rujukan untuk menulis suatu karya ilmiah. Sumber tersebut bisa berasal dari buku, artikel, jurnal maupun berita. Daftar pustaka biasanya berada di akhir halaman dari sebuah karya ilmiah setelah karya tersebut selesai penyusunannya.
Tujuan Membuat Daftar Pustaka
Sebagai sesuatu yang wajib dalam penulisan karya ilmiah, membuat daftar pustaka mempunyai beberapa tujuan, antara lain:
· Memperkuat Karya Ilmiah
Dengan mencantumkan daftar pustaka, karya ilmiah yang kita susun akan semakin kuat, karena penelitian dan argument yang kita buat bukan saja hanya dari kita sendiri sebagai penulis, tetapi juga didukung dari pernyataan para ahli dan praktisi di bidangnya.
· Menghindari Plagiat
Dengan mencantumkan sumber sumber referensi dalam penyusunan karya ilmiah, secara otomatis kita menjelasakan bahwa sesuatu yang kita tulis memiliki dasar dari sumber sumber tertentu, bukan dari hasil plagiarism.
· Menghargai Para Pengarang
Selain agar terhindar dari plagiarism, membuat daftar pustaka juga merupakan bentuk penghargaan bagi para penulis buku, pembuat artikel dan lainnya. Dengan menuliskan nama dan karya mereka dalam daftar pustaka adalah bentuk apresiasi terhadap upaya mereka dalam menghasilkan karya yang bermanfaat bagi orang lain.
· Membantu Para Pembaca
Para pembaca akan terbantu untuk mengetahui dari mana saja sumber pernyataan yang dibuat dalam karya ilmiah tersebut. Mereka bisa melakukan crosscheck/ merujuk ke sumber pustaka apabila ada pernyataan yang mereka ragukan.
Cara Membuat Daftar Pustaka Dari Website
Di era digital yang terus berkembang, hampir semua bidang bertransformasi secara digital. Tak terkecuali dengan dunia penulisan, baik buku, makalah, artikel dan karya tulis lainnya. Oleh karena itu membuat daftar pustaka dari sumber internet tidak bisa dihindari. Bahkan sumber daftar pustaka dari internet lebih beragam dan lebih mudah dalam mengakses atau mendapatkannya.
Seperti penulisan daftar pustaka pada umumnya, membuat daftar pustaka dari website/internet juga memiliki aturan aturan yang harus kita pahami. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui cara membuat daftar pustaka dari website dengan baik dan benar.
Berikut langkah langkah dan cara membuat daftar pustaka dari website yang bisa Anda lakukan:
1. Tentukan Gaya Penulisan
Dalam membuat daftar pustaka, ada beberapa gaya penulisan yang biasanya digunakan. Setidaknya ada 5 jenis gaya penulisan, yaitu:
ASA Style (American Social Association), jenis ini yang sering digunakan oleh mahasiswa di Indonesia. Cirinya adalah dengan mencantumkan tempat penerbitan, dan penulisan tahun tidak di kurung.
APA Style (American Psicological Association), jenis ini memiliki ciri tidak mencantumkan penerbitan dan penulisan tahun ada di dalam kurung
MLA Style (Modern Language Association), cirinya mencantumkan nama pengarang, judul karya, edisi, tempat penerbitan, penerbit, tanggal penerbitan, dan lokasi rujukan.
Harvard Style, jenis ini hampir mirip dengan Vancouver Style.
Chicago Style, jenis ini mungkin masih asing bagi para mahasiswa di Indonesia. Cirinya mencantumkan tempat penerbitan sebelum nama penerbit.
2. Kumpulkan Informasi Yang Dibutuhkan
Beberapa informasi yang perlu Anda kumpulkan antara lain:
Nama Penulis, jika tidak tercantum nama penulis, Anda bisa mencantumkan nama institusi atau organisasi penanggung jawab website tersebut
Judul Artikel, tulis judul secara lengkap dan pastikan Anda tidak salah dalam menuliskan judul artikel
Nama Situs Web, Tuliskan nama website dengan benar
Nama URL, cantumkan juga URL artikel tersebut dengan lengkap
Tanggal Akses, Anda juga perlu mencantumkan tanggal kapan Anda mengakses website tersebut waktu membuat referensi
3. Format Penulisan sumber Website Sesuai Style Yang Anda Gunakan
Setelah semua informasi terkumpul, langkah berikutnya adalah membuat format penulisan dari sumber website. Berikut contohnya:
Contoh APA style: Bush, G. (2021). How to Build a Website. Retrieved from https://www.seotop.com/how-to-build-a-website
Contoh MLA style Bush, George. “How to Build a Website.” Seotop.com, 11 March. 2021, https://www.seotop.com/how-to-build-a-website. Accessed 5 Sept. 2023.
Ikuti format yang tepat sesuai style yang Anda pilih dengan memperhatikan tata letak, tanda baca, dan penulisan lainnya.
4. Manfaatkan Alat bantu
Cara membuat daftar pustaka dari website berikutnya adalah dengan menggunakan tools atau alat bantu yang tersedia secara online. Membuat daftar pustaka dari internet dengan cara manual memang membutuhkan waktu banyak dan berpotensi adanya kesalahan. Oleh karena itu, Anda bisa memanfaatkan alat bantu seperti Endnote, Mendeley atau Zotero.
Anda hanya memasukkan beberapa informasi yang dibutuhkan, tools akan menghasilkan daftar pustaka sesuai dengan gaya penulisan yang Anda pilih. Namun demikian Anda harus tetap waspada. Tetap lakukan pengecekan kembali untuk daftar pustaka hasil dari alat bantu tersebut.
Penutup
Dalam penulisan karya ilmiah, integritas akademik sangatlah penting. Pastikan Anda menuliskan daftar pustaka secara benar dan akurat untuk karya ilmiah Anda. Perhatikan detail dan gaya penulisannya. Dengan begitu, karya Anda akan terlihat lebih kredibel.
Demikian pembahasan Cara Membuat Daftar Pustaka Dari Website Dengan Benar, semoga bisa menjadi rujukan bagi Anda yang sedang melakukan penelitian atau penulisan karya ilmiah, baik skripsi, tesis maupun makalah.
