Salah satu platform yang saat ini banyak dijadikan sebagai pemasaran digital adalah media sosial. Pemanfaatan media sosial untuk pemasaran atau yang sering disebut dengan istilah social media marketing merupakan salah satu cara yang efektif untuk menghasilkan konversi untuk bisnis.
Media sosial merupakan platform berbasis teknologi komputer yang memberikan fasilitas kepada pengguna untuk terhubung dengan pengguna lain dan membagikan berbagai ide dan informasi melalui jaringan internet.
Sebagai situs jejaring, media sosial memang jagonya dalam hal menarik perhatian dan menumbuhkan minat para pengguna. Selain itu, tingkat penggunanya yang cukup tinggi, semakin memungkinkan untuk dijadikan sebagai alat pemasaran.
Menurut data dari Statista, pada tahun 2022, pengguna situs media sosial diperkirakan sebanyak 3,96 milliar. Sedangkan di Indonesia sendiri, pengguna media sosial mancapai 170 jut, angka yang cukup potensial bagi para pelaku bisnis untuk memasarkan produk dan layanannya di media sosial.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu social media marketing, mengapa harus menggunakan social media marketing dan platform yang bisa digunakan untuk pemasaran di sosial media.
Yuk, kita mulai.
Apa Itu Social Media Marketing
Social Media Marketing adalah strategi pemasaran dengan cara digital melalui situs jejaring sosial atau media sosial dengan menggunakan konten, baik berupa teks, gambar maupun video.
Pada umumnya strategi yang dipakai dalam social media marketing itu melibatkan copywriting dan gambar/video untuk membuat konten yang mampu ‘menjual’.
Adapun tujuan dari social media marketing itu sendiri tak lain adalah:
- Membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan
- Membantu pelanggan untuk memahami brand bisnis dengan lebih baik
- Menghasilkan penjualan
Mengapa Harus Menggunakan Social Media Marketing?
Selain karena tingginya angka pengguna media sosial, ada beberapa alasan yang menjadikan media sosial sebagai inisiatif utama pemasaran digital.
Berikut ini ada 8 alasan mengapa Anda harus mencoba social media marketing sebagai salah satu strategi pemasaran bisnis Anda:
1. Pelanggan Menggunakan Media Sosial
Hampir seluruh kalangan masyarakat sekarang ini memiliki akun media sosial, baik di facebook, twitter, instagram dan yang lainnya.
Sebagaimana sudah disebutkan di atas, pengguna media sosial di Indonesia mencapai 170 juta dan tentunya akan meningkat dari tahun ke tahun. Rata-rata mereka mengakses media sosial 3 jam 26 menit setiap hari.
Dengan banyaknya aktivitas masyarakat di media sosial, memberikan peluang besar untuk menjangkau calon pelanggan kapanpun dan dimanapun mereka berada. Artinya, jika Anda tidak mengambil peluang ini, besar kemungkinan Anda tidak dapat terhubung dengan pelanggan anda.
2. Meningkatkan Visibilitas Brand
Media sosial mampu membantu meningkatkan visibilitas, sehingga pengakuan terhadap brand Anda akan meningkat.
Buatlah profil yang jelas dan menarik yang menggambarkan karakter dan kepribadian brand. Dengan demikian, orang yang belum mengenal brand Anda, akan dengan mudah mengenalnya. Apalagi jika Anda mengunggah konten yang menarik yang akan menambah value brand anda di mata para audiens.
Contoh, Audiens menemukan brand Anda di media sosial, yang sebelumya mereka belum pernah mendengar. Namun setelah melihat konten yang Anda unggah, mereka akan lebih tertarik dan menaruh minat pada brand Anda.
3. Mudah Berinteraksi Dengan Pelanggan
Pada umumnya, pengguna media sosial kurang respek jika mendapatkan penawaran atau iklan penjualan. Mereka menggunakan media sosial untuk mencari informasi baru atau hiburan.
Namun, bukan berarti Anda tidak dapat melakukan pemasaran kepada mereka. Justru media sosial adalah tempat strategis dimana konsumen lebih mudah melakukan pemesanan produk.
Hal ini karena di media sosial memungkinkan interaksi yang lebih banyak untuk memasarkan produk, tentunya dengan cara yang berbeda.
Anda bisa membuat saluran koneksi atau group yang sesuai dengan kepribadian audiens. Anda bisa melakukan diskusi seputar bisnis Anda di Facebook, mendiskusikan minat Anda di Twitter, atau membuat pertanyaan di Instagram Stories dan lainsebagainya.
4. Tempat Pemasaran Word Of Mouth
Pemasaran dari mulut ke mulut atau word of mouth adalah satu dari jenis pemasaran tradisional yang paling ampuh untuk bisnis apapun. Selain gratis, juga bisa meningkatkan kepercayaan terhadap brand Anda secara efektif.
Melalui media sosial, jenis pemasaran tradisional ini ‘terdigitalisasi’ dengan mudahnya pelanggan memberikan ulasan dan merekomendasikan kepada keluarga maupun teman.
Dan pelanggan biasanya lebih percaya dan mudah memutuskan pembelian setelah membaca ulasan atau rekomendasi dari orang lain.
5. Memiliki Banyak Jenis Platform
Media sosial mempunyai banyak platform yang masing-masing memiliki pengguna dengan karakter dan demografi yang berbeda. Hal ini dapat membantu bisnis Anda membuat strategi pemasaran dalam menargetkan pelanggan pada setiap platform yang berbeda.
Alih-alih membuat iklan di media mainstream agar dilihat banyak orang, Anda bisa menjangkau target pasar yang sesuai dengan menggunakan beberapa platform media sosial.
Buatlah catatan yang jelas tentang demografi pelanggan Anda seperti usia, jenis kelamin, lokasi, minat, hobi, brand yang mereka ikuti dan lain sebagainya untuk membantu Anda memilih platform mana yang akan digunakan atau strategi konten seperti apa untuk masing-masing platform jika ingin mengambil semuanya.
6. Biaya Lebih Hemat Dan Efektif
Untuk menerbitkan konten dan berinteraksi dengan audiens, Anda cukup mendaftar dan membuat akun secara gratis serta meluangkan waktu untuk membuat konten. Ini adalah cara terhemat yang bisa dijalankan.
Dengan cara ini sebenarnya sudah memiliki pengaruh yang signifikan untuk brand dan bisnis Anda. Namun jika ingin mencoba menggunakan iklan berbayar, media sosial juga memberikan fasilitas untuk itu dan tentunya bisa mulai dengan biaya yang kecil.
7. Meningkatkan Penjualan
Efektifitas pemasaran melalui sosial media pada akhirnya diukur dari kemampuannya menghasilkan konversi.
Dengan berinteraksi secara kontinyu dengan para audiens adalah upaya efektif untuk membuat mereka mengenal, membeli dan berlangganan produk atau layanan Anda.
Beberapa Platform Media Sosial Untuk Pemasaran
Ada banyak platform media sosial yang bisa Anda jadikan sarana untuk pemasaran bisnis Anda. Namun tidak semua platform sesuai dengan karakter bisnis Anda dan strategi konten yang akan Anda jalankan.
Anda harus memilih platform yang tepat sesuai dengan target market dan strategi konten Anda.
Berikut ini beberapa platform media sosial yang bisa Anda jadikan pilihan untuk pemasaran bisnis Anda:
Facebook adalah platform media sosial paling populer di dunia dengan pengguna aktif bulanan sebanyak 2,91 milliar. Platform ini telah lama menjadi yang paling sukses dari semua situs jejaring sosial dalam hal jumlah pengguna, kesadaran merk dan jangkauan audiens.
Di Indonesia sendiri pada tahun 2020 penggunanya sebanyak 61,7% dari total penduduk. Dibanding dengan platform lain, facebook memiliki market share terbesar sekitar 70%.
Dengan data yang ada tersebut, Facebook bisa menjadi alat social media marketing yang cukup ampuh. Apalagi Facebook memiliki fitur Insight yang berguna untuk mengetahui performa konten yang Anda upload.
Kelebihan Facebook untuk media promosi:
- Bisa membuat halaman bisnis sesuai keinginan Anda
- Mempunyai fitur marketplace dengan jumlah pengguna jutaan
- Tersedia fitur untuk membuat fanspage dan group sebagai tempat promosi
- Menonjolkan konten visual dan teks sekaligus
Kekurangan:
- Postingan konten mudah tenggelam karena tertumpuk alur tampilan postingan
- Susah mendapatkan organic trafik, kecuali dengan membayar
- Iklan hanya bisa terlihat oleh pengguna platform yang login
YouTube
Indonesia adalah negara ketiga pengguna YouTube terbesar pengguna YouTube setelah India dan Amerika Serikat. Pada April 2022, pengguna Youtube di Indonesia sebanyak 139 juta.
Sejak diakuisisi oleh Google pada tahun 2006, raksasa video ini sekarang menjadi tujuan online terpopuler bagi jutaan pengguna di dunia.
Di tahun 2021, perkiraan pengguna YouTube sekitar 2,24 milliar dengan basis pengguna lebih banyak pria dibandingkan wanita. Dan sekitar 12% pengguna YouTube adalah laki-laki usia 25-34 tahun, serta 9% adalah pengguna wanita usia 35-44 tahun.
Kelebihan Youtube untuk promosi:
- Memiliki pengguna yang sangat banyak
- Konten audiovisual lebih jelas dalam menjabarkan produk
- Mampu meningkatkan reputasi brand dengan video berkualitas
- Konten lebih komunikatif
Kekurangan:
- Butuh waktu lama untuk membuat konsep video dan editingnya
- Perlu alat yang cukup mahal untuk memproduksi video berkualitas
- Perlu mempelajari SEO YouTube agar video mudah ditemukan
Hampir semua pemilik seluler terinstall aplikasi Whatsapp. Aplikasi ini sekarang bisa dikatakan sudah menggantikan fungsi telepon dan SMS. Selain itu Whatsapp bisa digunakan untuk berbagai tujuan termasuk bisnis. Whatsapp menyediakan fitur bisnis yang bisa Anda manfaatkan untuk social media marketing.
Dalam hal durasi, Whatsapp adalah aplikasi dengan durasi paling lama digunakan per hari. Dalam sebuah survey, sekitar 72.5% responden menggunakan aplikasi ini lebih dari 2 jam dalam sehari.
Kelebihan Whatsapp untuk promosi bisnis:
- Tersedia fitur bisnis yang bisa mencantumkan katalog produk dan lokasi bisnis
- Terintegrasi ke aplikasi lain dengan mudah untuk meningkatkan social media marketing
- Komunikasi dua arah dengan pelanggan bisa dilakukan dengan cepat
Kekurangan:
- Bisnis sulit untuk dikenal kecuali oleh orang yang terhubung dengan nomer Anda
- Proses mendapatkan pelanggan cenderung pasif
- Tidak bisa membuat konten promosi kecuali di group, itupun terbatas
Indonesia memiliki 99,9 juta pengguna aktif bulanan Instagram pada April 2022. Jumlah itu merupakan yang terbesar keempat di dunia, di bawah India, Amerika Serikat, dan Brasil.
Pengguna Instagram di Indonesia didominasi oleh anak muda usia konsumtif-produktif, 18-25 tahun. Dengan demikian, instagram bisa menjadi pilihan social media marketing yang cukup efektif.
Kelebihan Instagram untuk bisnis:
- Memiliki banyak fitur seperti IGTV, Story, Reels yang bisa mendukung promosi
- Terintegrasi dengan platform lain
- Konten umumnya berupa video dan foto lebih diminati audiens
- Mudah melakukan promosi bisnis
Kekurangan:
- Harus sering update konten agar tetap terlihat audiens
- Rawan spamming
- Transaksi kurang praktis karena tidak dirancang untuk bisnis
- Harus sering melakukan penyesuaian karena algoritma yang sering berubah
TikTok
Popularitas TikTok akhir-akhir ini meningkat pasca pandemi Covid-19. Aplikasi besutan perusahaan teknologi asal Tiongkok, ByteDance ini dikenal sebagai pesaing Instagram.
Indonesia merupakan pengguna TikTok terbesar kedua setelah Amerika serikat dengan pengguna aktif sekitr 99,1 juta dengan rentang usia kebanyakan antara 14-24 tahun. Oleh karena itu, banyak pemilik bisnis yang mencoba menggunakan TikTok untuk promosi bisnisnya.
Kelebihan TikTok untuk promosi bisnis:
- Penggunanya mayoritas anak muda yang sering mencoba produk baru
- Banyak challenge dan trending topic yang bisa Anda jadikan konten promosi
- Tersedia layanan TikTok Ads untuk mengiklankan produk lebih luas
- Konten bisa dilihat siapa saja tanpa harus memiliki akun
Kekurangan:
- Tidak bisa menautkan link ke website
- Tidak tersedia analisa data yang rinci
- Harus membuat konten sekreatif mungkin
- Tidak populer di kalangan orang dewasa
Telegram
Kami belum menemukan data yang valid tentang pengguna Telegram di Indonesia. Namun secara global, penguna aktif bulanan sekitar 550 juta di seluruh dunia.
Telegram merupakan aplikasi layanan pengiriman pesan instant multiplatform berbasis cloud yang dapat Anda gunakan secara gratis. Pengguna Telegram bisa mengirimkan pesan dan membagikan beragai jenis file mulai dari foto, sticker,audio, video dan tipe format lainnya.
Kelebihan Telegram untuk promosi:
- Memiliki fitur Channel untuk mempromosikan produk
- Memiliki Bot untuk melakukan banyak fungsi
- Batasan anggota group sangat besar, sangat tepat untuk membangun branding
- Mudah terintegrasi dengan platform lain
Kekurangan:
- Penggunanya lebih sedikit dibanding platform lain
- Tidak ada fasilitas pesan suara dan video call
- Tidak memiliki fitur story
Indonesia adalah slah satu pengguna Twitter terbesar ketiga setelah Amerika Serikat dan Brazil, dengan jumlah pengguna aktif 18,45 juta di tahun 2022.
Berbeda dengan platform media sosial lainnya, Twitter lebih mengedepankan konten bentuk tulisan dengan karakter terbatas. Namun dengan keterbatasan ini, menjadikan tweet atau unggahan Anda menjadi lebih efisien.
Kelebihan Twitter untuk promosi bisnis:
- Memiliki fitur Like dan Retweet sehingga unggahan mudah viral
- Tersedia fitur Twitter Ads yang untuk menjangkau atau memicu keterlibatan follower
- Fitur pencarian yang mudah untuk mencari kata kunci produk
- Bisa menjalin hubungan interaktif dan personal dengan pelanggan
Kekurangan:
- Karakter konten dan hastag yang terbatas
- Tidak ada tempat khusus untuk mempromosikan atau menjual produk
- Membutuhkan banyal follower agar produk dikenal
Kesimpulan
Setelah mengetahui beberapa alasan mengapa memilih media sosial sebagai media promosi dan apa saja sosial media yang bisa Anda gunakan untuk promosi, kini saatnya Anda mengambil keputusan.
Mengingat jenis dan banyaknya pengguna media sosial, maka dibutuhkan analisa yang jeli untuk memilih platform mana yang akan Andajadikan pilihan untuk berpromosi. Buatlah pemetaan yang jelas tentang bisnis Anda, siapa target market Anda, umur, jenis kelamin dan lainnya. Kemudian kenali detail produk, kegunaan dan karakter produk.
Setelah itu baru tentukan platform mana yang sesuai dengan target dan produk Anda. Kemudian buatlah konten yang sesuai.
Perlu diingat, bahwa media sosial secara umum memiliki keterbatasan ruang untuk membuat konten. Calon pelanggan tidak bisa mengenali bisnis Anda secara mendalam. Oleh karena itu perlu platform lain untuk menjelaskan bisnis lebih dalam seperti blog bisnis. Kemudian Anda bisa menautkan akun media sosial Anda ke website ada blog bisnis Anda
Demikianlah artikel tentang Social Media Marketing, Jenis Dan Cara Penerapannya, semoga bisa membantu Anda untuk menerapkannya agar bisnis Anda semakin berkembang.
