Cara Mengelola Website. Salah satu fungsi website adalah membuat sebuah lembaga atau bisnis terlihat lebih profesional. Karena dengan memiliki website, bisnis Anda semakin kredibel. Anda bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan memasukkan testimoni dan review dari pelanggan.
Ada banyak tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan website. Umumnya seperti memperkenalkan lembaga atau bisnis, meningkatkan penjualan, menawarkan barang atau jasa, meningkatkan kredibilitas dan sebagainya.
Namun seringkali ketika sudah memilikinya, website dibiarkan begitu saja tidak terkelola dengan baik. Atau, seandainya dikelola juga tidak dikelola sebagaimana mestinya. Padahal, perlu pengelolaan yang baik dan benar agar website benar benar berfungsi sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
Betul tidak?
Nah, pada artikel kali ini, kami mencoba memberikan solusi bagaimana cara mengelola website sebagaimana mestinya, agar apa yang Anda inginkan dari pembuatan website tersebut sesuai dengan yang Anda harapkan.
Simak artikel ini sampai selesai agar bisa mendapatkan pemahaman secara utuh.
Apa Itu Website?
Awal mula peluncuran website adalah pada tahun 1991 oleh Sir Timothy John “Tim” Bernest-Lee, seorang ahli komputer dari Inggris. Tujuannya adalah memberikan fasilitas untuk pembaruan dan pertukaran informasi antara sesame peneliti di tempat kerja.
Jadi, apa itu website?
Website adalah sebuah halaman atau beberapa halaman web yang saling terhubung dan dapat diakses dari seluruh penjuru dunia selama terhubung dengan jaringan internet.
Website memiliki dua elemen utama yaitu, sisi server dan sisi klien.
Dari sisi server, website merupakan kumpulan file dan data yang ada di web server untuk diolah dengan bahasa pemrograman seperti Python, PHP maupun Ruby on Rails. Sisi server ini tersembunyi dari pengguna.
Sedangkan sisi klien adalah bagian website yang terlihat oleh pengguna melalui browser seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, Edge dan lainnya. Tampilan website tersebut tersusun oleh HTML, JavaScript dan CSS.
Itulah penjelasan singkat tentang pengertian website.
Tujuan Utama Website
Ini adalah hal penting yang harus dipahami oleh siapa saja yang ingin membuat website.
Ada banyak tujuan orang dalam membuat website seperti yang sudah kita singgung sebelumnya. Namun, dari semua tujuan yang ada muaranya adalah bagaimana agar website yang Anda bangun bisa memiliki kehadiran web atau web presence yang tinggi dari para pengunjung. Dengan kata lain, lalu lintas atau trafik yang memadai bagi sebuah web.
Nah, dari sinilah dibutuhkan pengelolaan website yang baik dan benar, agar bisa menarik pengunjung sesua dengan tujuan atau niche website Anda.
Kriteria Website Yang Baik
Website yang baik adalah yang berorientasi kepada pengunjung.
Ketika pengguna internet mengetikkan kata kunci di mesin pencarian, mereka sedang mencari informasi atau solusi yang mereka butuhkan.
Biasanya, mereka akan mengamati beberapa website yang tampil pada halaman pertama dan memilih judul artikel yang sesuai dengan kebutuhannya. Mereka klik salah satu website,baca artikel sebentar kemudian kembali ke browser dan mengklik website lainnya. Terkadang juga mereka berlama lama membaca artikel salah satu website dan mengeksplore beberapa halaman dalam website tersebut.
Dari sini kita mengetahui bahwa website yang baik dan berkualitas adalah web yang bisa memberikan solusi bagi pengunjung dan membuat mereka betah berlama lama di website kita.
Lalu, apa saja kriteria website yang berkualitas?
Setidaknya ada beberapa kriteria website yang baik dan berkualitas, antara lain sebagai berikut:
1. Konten Yang Menarik
Content Is The King!
Itulah pernyataan paling populer dari Bill Gates, sang pendiri Microsoft. Dalam dunia digital sekarang ini, konten adalah penentu keberhasilan dan popularitas bagi sebuah media online, baik situs web, media sosial dan media online lainnya.
Konten adalah isi berupa informasi yang tersebar melalui media (online maupun offline) baik berupa teks, gambar, audio maupun video.
Konten yang menarik adalah konten yang mampu memberikan nilai bagi pengunjung, baik solusi maupun informasi yang bermanfaat.
2. Teroptimasi di Mesin Pencari/SEO
Setelah konten yang menarik, kriteria website yang baik berikutnya adalah teroptimasi pada mesin pencari. Search Engine Optimization/SEO adalah penting untuk memastikan mesin pencari dapat mengenali konten Anda. SEO juga dapat membantu menaikkan peringkat untuk kata kunci tertentu yang relevan.
3. Ramah Pengguna
Kebanyakan pengunjung internet akan meninggalkan website yang loadingnya lama. Loading yang cepat menunjukkan bahwa website tersebut ramah pengguna. Selain itu, pengaturan navigasi dan struktur website yang baik akan memudahkan pengguna mendapatkan informasi yang mereka cari.
4. Memiliki Kompabilitas Yang Baik
Maksudnya adalah tampilan web tetap bagus, meskipun diakses dari berbagai browser dan perangkat. Terdapat banyak browser yang populer seperti Google Chrome, Opera, Edge, Mozilla Firefox dan Safari. Website yang memiliki kompabilitas yang baik akan tetap bagus tampilannya meskipun diakses dari berbagai browser dan perangkat lain seperti desktop, tablet dan smartphone.
5. Keamanan Website Terjamin
Gangguan melware sering menjadi momok menakutkan bagi pemilik website. Selain beresiko mengakibatkan website down, keamanan situs yang kurang terjamin bisa mengakibatkan pengunjung enggan mengunjungi website Anda.
Cara Mengelola Website
Sekarang kita memasuki ke pembahasan utama, yaitu cara mengelola website yang baik dan benar!
Kami Anggap Anda sudah memiliki Website. Jika belum memiliki, Anda bisa membuatnya sendiri dengan mudah. Baca panduannya pada artikel Cara Membuat Website Sendiri Dalam 5 Langkah. Di artikel ini Anda akan mengenal komponen pembangun website, jenis jenis website dan panduan bagaimana membangun website dari nol.
Baik, untuk mengelola website dengan baik ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan:
1. Buat Konten Yang Menarik Dan Relevan
Buatlah konten sesuai dengan niche website Anda atau bisnis yang sedang Anda jalankan. Jika niche website Anda seputar kesehatan, buatlah artikel sesuatu yang sedang trend masalah kesehatan, tips tips menjaga kesehatan dan sejenisnya. Gunakan bahasa Anda sendiri sesuai dengan audiens yang ingin Anda targetkan.
Untuk konten pada halaman statis, gunakan copywriting yang bisa mengajak pengunjung kepada apa yang Anda inginkan, seperti menelpon, klik halaman, download, bergabung dan sebagainya.
Sedangkan untuk non statis seperti blog, buatlah artikel secara berkala yang berkaitan dengan tema website Anda. Bidik kata kunci bervolume tinggi dengan persaingan rendah untuk memperbesar peluang website Anda muncul di halaman pencarian. Jangan lupa, buatlah judul yang menarik dan artikel yang unik. Anda bisa menambahkan wawancara dan FAQ pada artikel Anda.
Buatlah perencanaan pembuatan artikel dengan menyusun topik kluster. Hal ini dapat menaikan domain authority website Anda.
2. Lakukan Optimasi SEO
Setidaknya lakukan optimasi SEO onpage untuk website Anda. Anda bisa melakukannya pada artikel yang akan Anda posting dengan meletakkan kata kunci pada judul, heading, alt text gambar dan deskripsi meta.
Jika menggunakan CMS (Content Management System) WordPress, Anda bisa menggunakan plugin Yoast SEO atau Rank Match versi gratis maupun berbayar untuk mengetahui indikator indikator apakah artikel sudah SEO friendly. Baca Panduan cara membuat artikel SEO Friendly di sini.
Jika artikel Anda sudah cukup banyak, buatlah internal link untuk bahasan yang masih berkaitan antara satu artikel dengan artikel yang lainnya. Sehingga pengunjung akan mendapatkan informasi lebih dengan mengklik halaman lain yang masih berkaitan.
Penting untuk diingat! Jangan pernah melakukan copy paste artikel situs lain ke dalam website Anda. Selain ini melanggar hak cipta, juga akan menurunkan performa situs karena menampilkan artikel hasil plagiat. Sebelum menerbitkan artikel, sebaiknya lakukan cek plagiarism menggunakan tools yang banyak tersedia di internet.
Masih bingung masalah SEO? Baca artikel Cara Belajar SEO Untuk Pemula.
Jika tidak memiliki waktu atau pengetahuan untuk mengoptimalkan SEO Onpage, Anda bisa menggunakan layanan jasa SEO untuk membantu optimasi website Anda. Pilih paket yang sesuai budget dan kebutuhan Anda
3. Tingkatkan Kecepatan Website
Salah satu faktor penting Google dalam menilai sebuah website adalah dari kecepatan loading. Demikian juga dengan pengunjung tidak suka membuang waktu. Mereka akan segera meninggalkan website yang loadingnya lama dan mencari website lainnya.
Loading yang lama adalah salah satu faktor yang bisa menyebabkan tingginya bounce rate sebuah website. Bounce rate yang tinggi menunjukkan bahwa website Anda memiliki kualitas yang buruk.
Ada beberapa cara untuk meningkatkan kecepatan website. Antara lain: memperkecil/konversi gambar, menghapus chace CSS/JS, memasang plugin untuk mempercepat website serta menghapus plugin dan tema yang tidak terpakai.
Sebaiknya, cek kecepatan website Anda secara periodik dan lakukan perbaikan sesuai saran yang direkomendasikan oleh tools yang Anda pakai seperti GTmetrix maupun Google PageSpeed Insight.
4. Pastikan Website Anda Ramah Pengguna
Maksud dari ramah pengguna/user friendly di sini adalah website Anda mudah diakses, mudah difahami dan tidak sulit digunakan.
Website yang user friendly bisa membuat pengunjung merasa nyaman dan ujungnya bisa mencapai tujuan dari website yang Anda inginkan, seperti bertambahnya penjualan dan meningkatnya brand awareness bisnis Anda.
Website yang ramah pengguna mencakup navigasi yang simpel, ramah seluler (mobile friendly), keterbacaan dan kesesuaian desain.
5. Pastikan Website Anda Aman
Salah satu fungsi terpenting dalam keamanan website adalah terbangunnya kepercayaan pengguna terhadap website Anda. Pengguna akan merasa lebih aman berinteraksi dengan situs web yang memiliki keamanan situs yang baik.
Dalam dunia internet, serangan dan ancaman terhadap website perlu Anda waspadai. Ada banyak serangan terhadap website seperti: serangan DDoS, SQL injeksi, XSS (Cross-Site Scripting), Brute Force dan malware.
Anda bisa menggunakan teknik teknik keamanan website yang bisa Anda terapkan, seperti enskripsi data, penggunaan HTTPS, Pembaruan software, penggunaan kata sandi yang kuat, update SSL (secure socket layer), anti virus dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
6. Membangun Backlink
Backlink termasuk ke dalam SEO offpage. Backlink adalah tautan dari website lain yang mengarah ke website Anda. Bisa dikatakan, backlink merupakan bentuk rekomendasi. Semakin banyak rekomendasi, maka semakin besar peluang Anda menduduki peringkat atas pencarian.
Namun tidak semua backlink memberikan dampak positif kepada website Anda. Ada beberapa backlink yang justru bisa membahayakan, seperti backlink dari situs terlarang, spam dan backlink dari situs berotoritas rendah dan tidak relevan dengan website Anda.
Dalam membangun backlink, pastikan untuk mendapatkan backlink dari situs yang terpercaya dan memiliki otoritas tinggi serta relevan. Jika Anda ingin mendapatkan backlink berkualitas secara gratis, Anda bisa mengikuti panduannya di artikel “6 Cara Mendapatkan Backlink Otomatis berkualitas paling Efektif.”
7. Menganalisa Dan Monitoring Kinerja Website
Memantau kinerja website adalah salah satu yang wajib Anda lakukan dalam cara mengelola website. Anda bisa melacak jumlah pengunjung, halaman paling populer, jumlah tayangan, waktu engagement, sumber traffic hingga demografi audience.
Google menyediakan tools gratis yang cukup powerfull yaitu Google Search Console dan Googlr Analytics. Gunakan keduanya untuk memantau dan menganalisa kinerja website Anda secara berkala.
Anda bisa membuat strategi baru untuk meningkatkan performa website dari data yang tersaji dari dua tools Google tersebut.
8. Promosikan Website Anda
Terakhir, cara mengelola web yang baik adalah dengan mempromosikan website Anda kapan dan dimanapun Anda berada, baik online maupun offline. Anda bisa membuat kaos, sticker, poster dengan mencantumkan alamat website Anda.
Aktif di group group facebook yang sesuai dengan tema website Anda, menjawab pertanyaan pertanyaan kemudian share artikel dan layanan dari situs Anda adalah cara yang efektif untuk memasarkan website bisnis Anda. Ingat, jangan langsung share URL situs Anda sebelum Anda kenal dan aktif dalam group tersebut! Karena mereka tidak akan membaca konten Anda sebelum mereka mengenal dan mendapatkan manfaat dari Anda.
Gunakan media sosial lain yang sekiranya bisa Anda jadikan media untuk berinteraksi dan mempromosikan website Anda. Media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Linkedin, dan Tiktok bisa Anda gunakan.
Apakah Website Anda Sudah Terkelola Dengan Baik?
Mengelola website memang membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit. Waktu, ketekunan, analisa, kemauan untuk terus belajar adalah hal yang dibutuhkan dalam pengelolaan website. Banyak website yang tidak terkelola dengan baik karena tidak ada waktu untuk mengelolanya atau kurang tekun dalam melakukan update konten. Sehingga website tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Padahal dengan pengelolaan yang baik, website bisa mendatangkan pengunjung yang banyak, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan banyaknya pengunjung, maka sesungguhnya tujuan utama dari pembuatan website itu sendiri bisa tercapai. Tinggal mengarahkan ke tujuan yang lebih spesifik seperti penjualan, bergabung, download dan lainnya.
Apakah Anda sudah menjalankan cara mengelola website seperti yang telah disebutkan di atas?
Jika Anda tidak memiliki waktu dan sumber daya yang cukup untuk mengelola website bisnis Anda, kami siap membantu untuk mengelola website Anda agar tetap update dan ramah mesin pencari. Silahkan klik halaman layanan kami DI SINI untuk mengetahui poin poin apa saja yang menjadi fokus kami dalam memberikan layanan kepada Anda.
Demikian pembahasan cara mengelola website yang baik dan benar, semoga bisa bermanfaat untuk semuanya.