Mendapatkan panggilan wawancara kerja adalah sesuatu yang sangat diharapkan dari para pencari kerja. Namun seringkali usaha untuk mendapatkan pekerjaan ini kandas pada tahap pertama saat interview. Penyebabnya seringkali karena kurang mempersiapkan diri dalam menghadapi pertanyaan dan memberikan jawaban saat interview.
Padahal, jawaban saat interview inilah kesempatan terbaik bagi para pencari kerja untuk menunjukkan kemampuan dan kepantasannya dalam mengisi posisi yang ditawarkan.
Selain itu, tes wawancara menjadi proses penentu bagi pencari kerja, apakah dia layak menduduki posisi yang dibutuhkan atau tidak. Dari interview inilah, HRD dan User mengetahui sikap dan perilaku dari para kandidat. Selain itu, interview kerja menjadi sarana untuk mengeksplorasi hard skill dan soft skill yang dimiliki kandidat, apakah nantinya mampu mengemban posisi yang ditawarkan.
Tips Menjawab Pertanyaan saat Interview
Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam menjawab pertanyaan interview kerja, diantaranya adalah:
- Dengar dan pahami lebih dulu setiap pertanyaan dengan baik sebelum menjawab
- Jawab setiap pertanyaan dengan jujur. Tim recruiter biasanya sudah terlatih untuk membedakan mana jawaban jujur dan jawaban bohong
- Jawablah setiap pertanyaan dengan singkat dan jelas, jangan bertele-tele
- Sampaikan nilai lebih Anda dan kontribusi yang akan Anda berikan kepada perusahaan
- Jelaskan kelebihan Anda yang terkait dengan posisi yang Anda lamar
- Jelaskan kekurangan Anda yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan yang dilamar
Jika Anda sukses menerapkan tips interview kerja ini, kemungkinan besar Anda lolos dalam tes wawancara kerja tahap pertama dengan HRD.
Contoh Pertanyaan Dan Jawaban Saat Interview
Pertanyaan wawancara, baik dari HRD maupun User bertujuan untuk menggali informasi para kandidat apakah sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Mulai dari pertanyaan umum seperti perkenalan, seputar posisi yang dilamar, pengalaman, gaji yang diharapkan sampai dengan pertanyaan yang menjebak.
Berikut ini contoh daftar pertanyaan dan jawaban saat interview :
1. Ceritakan tentang diri Anda
Ini adalah Pertanyaan yang sering muncul saat interview khususnya di awal. Anda bisa menceritakan latar belakang pendidikan Anda, keahlian yang Anda miliki, pengalaman kerja, kegiatan dan prestasi yang pernah dicapai. Sebisa mungkin kaitkan semua yang Anda ceritakan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Anda tidak perlu menceritakan detail informasi pribadi seperti tanggal lahir, alamat lengkap, berat badan atau hobi, kecuali jika memang ditanyakan.
Contoh jawaban:
nama saya Andi Suharso, lulusan S1 ilmu jurnalistik Universitas Semarang. Semasa kuliah saya aktif dalam organisasi perkumpulan mahasiswa jurnalistik Semarang sebagai sekretaris. Saya juga pernah memenangkan beberap kompetisi jurnalistik tingkat kabupaten dan propinsi.
Untuk mendukung minat saya yang tinggi di bidang jurnalistik, saya bergabung dengan komunitas bahasa Inggris untuk menambah relasi dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya. Dengan kemampuan dan pengalaman yang saya miliki ini, saya berharap bisa memberikan kontribusi positif pada perusahaan.
2. Dari mana Anda mengetahui lowongan pekerjaan ini?
Dari pertanyaan ini HRD ingin mencoba mengetahui bagaimana ketertarikan Anda terhadap perusahaan atau bagaimana Anda membangun koneksi atau mencari informasi. Seperti tips yang sudah disampaikan di atas, jawablah dengan jujur.
Jika mendapat informasi dari situs resmi perusahaan, Anda bisa menjadikan jawaban interview Anda sebagai suatu kesungguhan dan minat yang besar terhadap perusahaan. Jika mendapat informasi dari teman, jadikan jawaban sebagai suatu kemampuan dalam membangun jaringan.
Contoh jawaban:
“Saya tertarik dengan perusahaan ini dan mencoba membuka situsnya, ternyata ada lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan skill yang saya miliki.”
3. Kenapa Anda tertarik dengan posisi ini?
Jangan pernah memberikan jawaban sekedar mencoba seperti,”Saya mencoba melamar posisi ini barangkali cocok dengan saya.”
Anda bisa menjawabnya dengan pendidikan dan keahlian yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar. Bisa juga dengan kesesuaian pengalaman yang Anda miliki.
Contoh jawaban:
Saya memiliki pendidikan dan keahlian yang sesuai dan dibutuhkan untuk posisi ini. Saya berharap bisa memberikan kontribusi positif jika bisa bergabung dengan perusahaan ini.
4. Apa yang Anda ketahui tentang posisi ini?
Pertanyaan ini bukan sekadar pertanyaan basa-basi sebagai pengisi waktu. HRD dan user ingin mengetahui sejauh mana Anda memahami posisi yang Anda lamar dari jawaban pertanyaan interview ini.
Jika Anda memiliki pengalaman yang sama, Anda tinggal menceritakan pengalaman dan pencapaian Anda pada posisi tersebut. Namun jika posisi yang Anda lamar adalah posisi baru, pastikan Anda mempelajari tentang posisi yang Anda lamar atau bertanya kepada teman yang memiliki posisi yang sama.
Contoh jawaban:
Sebagai seorang web designer tugas utamanya adalah membuat tampilan website yang menarik dan responsive. Setidaknya harus mengenal beberapa tools pembangun situs. Dan saat ini saya sudah menguasai dua tools pembangun situs yaitu elementor dan DIVI. Saya juga sedang mengikuti kelas online front end untuk menambah skill saya di bidang web design.
5. Apa Anda mengetahui perusahaan ini?
Pengetahuan terhadap perusahaan yang Anda lamar bisa berarti seberapa serius Anda melamar pada perusahaan tersebut. Anda bisa mengumpulkan informasinya melalui website resminya atau dari orang yang bekerja di perusahaan tersebut.
Anda bisa mengumpulkan informasi tentang profil perusahaan, produk atau layanan, budaya kerja dan lainnya. Jika bertanya kepada karyawan perusahaan tersebut, ambillah testimoni yang positif saja.
Contoh jawaban:
Perusahaan ini bergerak di bidang penyediaan layanan hosting dan pembuatan website yang populer di Indonesia. Berpusat di Yogyakarta dan memiliki cabang di berbagai kota besar di tanah air. Pada beberapa ulasan di media online, perusahaan ini menduduki rangking pertama penyedia layanan hosting Indonesia.
Perusahaan ini memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pelaku UKM dengan memberikan harga khusus untuk layanan hosting dan pembuatan website gratis untuk UKM.
6. Sebutkan motivasi Anda bekerja di perusahaan ini!
Motivasi umum orang mencari kerja adalah karena membutuhkan uang. Namun bukan berarti Anda harus menjawab demikian. Tunjukkan ketertarikan Anda terhadap produk/layanan, budaya kerja, peluang karir yang dimiliki perusahaan ini. Atau bisa dengan skill, pendidikan atau pengalaman yang sesuai dengan posisi yang Anda lamar.
Contoh jawaban:
Saya menyukai jenis produk dari perusahaan ini yang selalu membutuhkan inovasi terus menerus. Saya memiliki keahlian menangani produk ini sebelumnya dan saya termasuk orang yang suka berinovasi dan hal-hal baru. Jadi dengan bekerja di perusahaan ini saya bisa mengembangkan skill saya dan memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan.
7. Apa alasan kami untuk menerima Anda di perusahaan ini?
Anda bisa menjawabnya dengan mengaitkan keahlian dan kualitas pribadi Anda dengan posisi yang dilamar. Buatlah perbedaan Anda dengan kandidat lain pada umumnya. Anda bisa memberikan buktinya dengan sertifikat, penghargaan, portofolio dan bukti lainnya
Contoh jawaban:
Saya rasa kemampuan menulis dan memahami SEO menjadi hal yang sangat penting untuk posisi ini. Dan dua hal tersebut adalah kelebihan yang saya miliki dan bisa dibuktikan dari artikel-artikel pada website pribadi saya. Saya juga memiliki skill desain grafis yang tentunya bisa mendukung profesi sebagai content writer.
8. Skill apa yang Anda miliki untuk pekerjaan ini?
Anda harus memahami skill apa saja yang akan dibutuhkan untuk posisi yang Anda lamar, hard soft skill maupun soft skill. Tonjolkan skill Anda yang sesuai dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Contoh jawaban:
Saya pernah mengikuti training logistic tahun 2020 yang sangat bermanfaat menambah wawasan saya di bidang supply chain management. Saya terbiasa menggunakan Microsoft excel dan familiar dengan program system logistic seperti ERP dan Axapta.
9. Apa pencapaian terbaik dalam pekerjaan anda?
Jika Anda baru lulus kuliah, ceritakan pencapaian selama kuliah baik akademik maupun non akademik. Bisa juga prestasi dalam berorganisasi. Bagi yang sudah berpengalaman kerja, Anda bisa menceritakan apresiasi maupun pencapaian target yang memberikan benefit pada perusahaan.
Contoh jawaban:
Saya memiliki pengalaman kerja selama 1,5 tahun sebagai warehouse supervisor consumer goods. Waktu awal masuk tingkat akurasi stock hanya 65%. Selama 7 bulan saya melakukan perbaikan sistem yang pada akhirnya akurasi stock sekarang menjadi 98-99%. Selain itu tingkat kerusakan barang menurun dari 20% menjadi 4,7% dengan memberikan training produk handling dan pendekatan personal terhadap karyawan gudang.
10. Kontribusi seperti apa yang akan Anda berikan untuk perusahaan?
Anda bisa mengaitkan prestasi atau pencapaian kerja sebelumnya dengan posisi yang Anda lamar. Jangan memberikan jawaban berlebihan yang tidak ada kaitannya dengan prestasi kerja, seperti: saya bersedia lembur sampai malam untuk menyelesaikan pekerjaan.
Contoh:
Sebagai seorang warehouse manager selama 2 tahun, saya akan memastikan bahwa tingkat akurasi stock tidak boleh kurang dari 99%. Dan juga memastikan bahwa supply chain management di perusahaan ini berjalan dengan baik, sebagaimana yang pernah saya capai di tempat kerja sebelumnya.
11. Kapan Anda bisa mulai bergabung?
Umumnya bagi orang yang masih bekerja, harus memenuhi one month notice. Jadi Anda bisa menyampaikan bisa bergabung setelah 30 hari masa pengunduran diri di perusahaan sebelumnya. Jika Anda belum bekerja atau fresh graduate, Anda bisa bergabung sesegera mungkin.
12. Apa hobi Anda?
Ini bukanlah pertanyaan basi pencair suasana. Bisa jadi ini sebagai salah satu cara untuk mengetahui kepribadiaan Anda. Cukup sebutkan beberapa hobi yang relevan dengan skill Anda dan bisa mendukung tugas nantinya. Jangan sampai Anda menyebutkan hobi memancing untuk posisi marketing.
Contoh jawaban:
Saya suka mendaki gunung. Sebelum mendaki, saya selalu membuat perencanaan, seperti berapa hari perjalanan, biaya yang dibutuhkan, perlengkapan pribadi dan tim yang perlu dibawa dan berapa lama target pendakian. Dari sini saya bisa belajar memimpin anggota tim, saling memberikan semangat, beradaptasi dengan cuaca dan memutuskan suatu jika terjadi masalah.
13. Berapa gaji Anda sekarang?
Untuk menjawabnya, Anda tidak harus menjawab dengan angka pasti . Anda bisa memberikan angka kisaran gaji Anda saat ini dan sebutkan angka yang lebih tinggi. Dan jangan lupa untuk mengaitkan dengan skill atau prestasi yang telah Anda capai. Jangan lupa, sampaikan juga fasilitas dan tunjangan lain yang Anda dapatkan.
Contoh jawaban:
Saat ini gaji saya pada kisaran 5 juta sampai 6 juta, dengan tambahan fasilitas motor dan uang bensin bulanan. Selain itu ada tunjangan prestasi kerja setiap review 3 bulan.
14. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Bagi sebagian orang ini adalah contoh pertanyaan ‘tabu’ apalagi bagi yang baru lulus kuliah atau yang belum mempunyai pengalaman kerja. Anda bisa riset tentang kisaran gaji di daerah tersebut untuk posisi yang Anda lamar. Sesuaikan hasil riset dengan keahlian yang Anda miliki dan kebutuhan hidup.
Adapun bagi yang sudah berpengalaman, tentunya ingin mendapatkan gaji yang lebih besar dari perusahaan sebelumnya. Sebutkan gaji yang diinginkan disertai dengan menyebutkan pengalaman, skill dan prestasi yang Anda miliki.
Contoh jawaban:
Dengan kemampuan dan ketrampilan serta pengalaman yang saya miliki, saya mengajukan untuk gaji dengan kisaran 7 juta sampai 8 juta. Saya berharap bapak/ibu berkenan untuk mempertimbangkannya.
15. Apa kelebihan Anda?
Menanyakan apa kelebihan Anda adalah pertanyaan saat interview kerja yang hampir selalu ada. Tujuannya agar perekrut mengetahui apakah kompetensi dan kelebihan yang Anda miliki sesuai dengan jenis pekerjaan yang Anda lamar.
Untuk menjawabnya, Anda harus menghubungkan dan pertanyaan dan jawaban saat interview ini dengan mengetahui skill yang dibutuhkan kemudian mencocokkan dengan skill yang Anda miliki dan cara menerapkannya dalam pekerjaan.
Contoh jawaban:
Saya memiliki keahlian menganalisa data dengan baik. Dengan keahlian ini, saya dapat mengumpulkan sumber data yang valid dan mengolahnya menjadi sebuah laporan penting yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.
Pekerjaan sebagai Senior Staff Administrasi harus memiliki kemampuan menganalisa data yang baik. Dengan demikian, semua data yang masuk merupakan data valid, yang bisa digunakan oleh tim lain dalam membuat keputusan yang tepat.
16. Apa kelemahan Anda?
Seperti pertanyaan sebelumnya, Anda bisa menghubungkan pertanyaan dan jawaban saat interview ini dengan menyebutkan satu contoh kekurangan Anda dan kiat-kiat untuk meminimalisir kekurangan Anda tersebut.
Pastikan kekurangan yang Anda sebutkan tidak ada kaitannya dengan keahlian utama jenis pekerjaan yang Anda lamar. Hindari memberikan jawaban dengan menyebutkan semua kekurangan Anda dan hindari pula menjawab bahwa Anda tidak mempunyai kekurangan apapun.
Contoh jawaban:
Kekurangan saya kadang pelupa. Maka dari itu untuk mengurangi hal tersebut, saya suka membuat catatan kecil untuk pekerjaan yang harus saya follow up yang saya temple di pada monitor komputer. Untuk hal yang berkaitan dengan jadwal, kadang saya membuat reminder di HP.
17. Mengapa Anda Resign Dari Perusahaan Sebelumnya?
Satu hal yang wajib Anda hindari dalam menjawab pertanyaan interview ini, hindari memberikan kesan buruk pada atasan atau perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya. Jawablah dengan jawaban yang profesional.
Contoh jawaban:
Saya merasa beberapa skill yang saya miliki belum bisa maksimal pada pekerjaan sebelumnya. Harapan saya, dengan pekerjaan baru saya bisa memaksimalkan semua skill yang saya miliki sehingga bisa memberikan kontribusi positif kepada perusahaan.
18. Anda terlihat Sering Pindah-Pindah kerja, Kenapa?
Ketika melihat riwayat pekerjaan yang cukup banyak di Curriculum Vitae Anda, biasanya akan muncul pertanyaan HRD seperti ini. Berikanlah jawaban yang jujur dan tidak professional, hindari memberikan jawaban buruk pada perusahaan sebelumnya.
Jelaskan bahwa Anda akan menguatkan posisi dan memulai membangun karir di perusahaan yang Anda lamar sekarang.
Contoh jawaban:
Betul Pak/Bu, saya mengira bahwa setiap penawaran kerja baru akan selalu lebih baik dari tempat sebelumnya. Setelah beberapa kali pindah kerja, saya baru menyadari bahwa hal tersebut selain bisa merusak reputasi saya, juga bisa membuat saya sulit untuk membangun karir ke jenjang yang lebih tinggi.
Saya berharap ditempat yang baru nanti saya bisa memperbaiki reputasi saya dan membangun karir yang saya idamkan.
19. Apakah Anda melamar Pekerjaan di Tempat Lain Selain di Perusahaan Ini?
Jika memang demikian keadaannya, jawablah dengan jujur tetapi jangan terlalu detail. Seperti tidak menyebutkan berapa tempat yang Anda lamar dan tidak menyebutkan nama perusahaan.
Contoh jawaban:
Benar Bapak/Ibu, saya juga melamar pekerjaan lain di bidang textile. Namun itu hanya sebagai cadangan saja. Saya lebih berminat di bidang otomotif seperti perusahaan ini. Besar harapan saya untuk bisa bergabung dengan perusahaan ini.
20. Apa Rencana Anda Dalam 5 Tahun Ke Depan
Contoh pertanyaan interview ini juga kerap menjadi daftar pertanyaan HRD. Pasalnya, dari soal wawancara ini, HRD bisa mengetahui apakah Anda seorang yang memiliki visi ke depan dan apakah rencana Anda sesuai dengan penawaran dari perusahaan.
Contoh jawaban:
Dalam 5 tahun yang akan datang, saya berharap bisa menjadi Manager di tim logistik. Saya yakin bahwa kesempatan dan pelatihan yang perusahaan berikan bisa meningkatkan soft skill dan hard skill saya untuk jenjang karir yang lebih baik.
21. Ada Yang Mau Anda Tanyakan
Setelah melalui beberapa sesi pertanyaan, di akhir wawancara pekerjaan, perekrut akan memberikan kesempatan Anda untuk bertanya. Anda bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengetahui lebih banyak tentang perusahaan atau posisi yang Anda lamar. Bisa juga berkenaan dengan tahapan rekrutmen yang sedang Anda jalani.
Contoh jawaban:
Apakah saya boleh mengetahui struktur organisasi di bagian Marketing?
Setelah interview, apa tahapan recruitment berikutnya? Dan kapan kira-kira saya bisa mengetahui hasil dari interview ini?
Lewati Tahap Interview Anda dengan Sukses
Dengan mengetahui dan mempraktekkan tips wawancara kerja di atas serta mempelajari contoh pertanyaan-pertanyaan dan jawaban saat interview, tentunya akan membantu Anda melewati tahap interview dengan maksimal. Berikutnya cobalah untuk mempelajari dan menerapkannya pada tahap interview berikutnya.
Sukses tidaknya suatu hal sangat bergantung bagaimana persiapan sebelumnya. Jika Anda melakukan persiapan yang matang untuk wawancara kerja dengan memahami tips-tips interview kerja dan membekali dengan contoh-contoh pertanyaan dan jawaban saat interview, maka bisa dipastikan Anda akan sukses menjawab semua pertanyaan.
Demikian tips wawancara kerja serta contoh-contoh pertanyaan dan jawaban saat interview. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda para pencari kerja. Sukses untuk Anda.