Apa iya ada usaha ternak 1 bulan panen? Banyak yang tidak percaya kalau ada peluang usaha ternak yang bisa panen dalam 1 bulan, apalagi dengan modal kecil tapi menguntungkan. Faktanya ada jenis usaha ternak yang memang bisa menghasilkan dalam satu bulan, bukan 1 atau 2 jenis saja, bahkan ada banyak jenis usaha ternak.
Beternak memang salah satu peluang yang menjanjikan untuk mendapatkan penghasilan. Namun berkembangnya zaman, banyak orang khususnya anak muda yang enggan menekuni pekerjaan ini. Mereka lebih suka bekerja pada orang lain di kantor-kantor atau pabrik. Apalagi selama ini beternak membutuhkan modal dan waktu yang lama sampai menghasilkan keuntungan.
Padahal kalau mereka jeli melihat peluang, ada banyak usaha ternak yang bisa panen hanya dalam waktu kurang lebih 1 bulan. Dan jika berhasil di bulan pertama, kapasitas produksi bisa bertahap ditingkatkan agar bisa menghasilkan keuntungan di bulan-bulan berikutnya.
7 Peluang Usaha Ternak 1 Bulan Panen
Dalam artikel ini kami akan mengulas 10 usaha ternak yang bisa panen dalam waktu 1 bulan, lengkap dengan kisaran modal dan estimasi keuntungan yang akan didapatkan. Berikut penjelasannya:
1. Ternak Jangkrik
Usaha ternak dengan 1 bulan panen yang pertama adalah beternak jangkrik. Kebutuhan akan jangkrik dari tahun ke tahun semakin meningkat. Saat ini jangkrik banyak digunakan sebagai pakan hewan peliharaan seperti burung, reptile dan ikan. Bahkan akhir-akhir ini muncul ide pemanfaatan tepung jangkrik sebagai bahan makanan yang kaya dengan protein.
Idealnya jangkrik bisa dipanen dalam waktu 28-30 hari. Namun jika pemberian makanan yang bergizi tinggi dengan suhu kandang yang terkendali (dibawah 30 derajat celcius) makan masa panen bisa diperpendek menjadi 20-25 hari.
Untuk pakan jangkrik bisa menggunakan sisa-sisa sayuran yang banyak mengandung air seperti sawi, bayam, daun papaya, selada, mentimun dan sebagainya. Namun jika ingin cepat besar dan cepat panen bisa menggunakan voer dengan kadar protein 20-23%.
Berikut estimasi biaya dan keuntungan beternak jangkrik
Kandang jangkrik 1 set Rp. 200.000
Krat Telur ayam bekas 6 pcs Rp. 10.000
Telur Jangkrik 1kg Rp. 160.000
Voer Ayam 5 kg Rp. 200.000
Total Rp. 570.000
Untuk 1kg telur jangkrik bisa menghasilkan sekitar 50kg jangkrik dengan harga jual saat ini mencapai Rp. 60.000/kg. Jadi dengan 1 kg telur jangkrik bisa menghasilkan omset 50kg x Rp. 60.000 = Rp. 3.000.000
Jadi estimasi keuntungan sebesar Rp. 3.000.000 – Rp, 570.000 = Rp. 2.430.000
Jika penjualan lancer, Anda bisa menambah beberapa kotak kandang lagi untuk bulan berikutnya agar keuntungan bisa berlipat ganda.
2. Ternak Kroto
Sebenarnya kroto sudah lama dimanfaatkan untuk pengobatan, namun saat ini lebih banyak digunakan sebagai makanan burung karena kandungan protein dan lemaknya yang mampu membuat burung berkicau dengan merdu dan lebih lincah.
Cara beternak kroto tergolong mudah dan sederhana. Hanya membutuhkan beberapa bahan seperti paralon, kayu/bambu, baskom dan kawat ram untuk proses panen.
Estimasi modal dan keuntungan beternak Kroto
Paralon diameter 12 cm 2 unit Rp. 250.000
Kayu/Bambu Rp. 200.000
Bibit semut 20 toples Rp. 500.000
Baskom, Ram Rp. 50.000
Operaisonal 30 hari Rp. 300.000
Total Rp. 1.300.000
Harga jual telur kroto bisa mencapai Rp. 190.000 – Rp. 250.000/ kg
Oh ya, untuk makanan kroto bisa didapatkan di sekitar rumah atau dari sisa limbah dapur. Anda bisa memberikan ulat, jangkrik, cicak, belalang dan serangga lainnya. Bisa juga dengan memberikan sisa makanan berupa daging rebus dan tulang. Untuk tulang kambing atau sapi harus dipecah terlebih dahulu agar sumsumnya bisa dimakan kroto sebagai asupan protein dan lemak.
Selain itu kroto butuh asupan gula. Anda bisa memberikan gula pasir yang telah dilarutkan dalam air.
3. Ternak Ikan Guppy
Ikan Guppy adalah salah satu ikan hias yang laris di pasaran dan mudah dipelihara. Banyak pecinta ikan hias yang memilih ikan Guppy sebagai pengisi akuarium maupun aquascape mereka karena keindahan warna dan variasi warnanya. Ikan Guppy dengan jenis kelamin jantan paling banyak diminati karena memiliki warna yang lebih mencolok dibanding yang betina.
Namun yang betina bukannya tidak laku dipasaran, Guppy betina bisa Anda manfaatkan untuk pakan alami ikan konsumsi seperti ikan lele dan ikan gabus.
Anda bisa memulai usaha ternak ikan Guppy dengan 2-4 pasang indukan yang bisa Anda beli di para peternak.
Perlengkapan yang dibutuhkan juga tergolong sederhana, hanya memerlukan beberapa ember untuk pemeliharaan indukan, perkawinan indukan dan ember untuk burayak (anak ikan).
Adapun masa panen ikan guppy relative singkat antara 1-1,5 bulan.
4. Ternak Cacing Tanah
Bagi sebagian orang, cacing adalah hewan yang menjijikan. Namun ternyata cacing tanah memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena manfaat cacing tanah yang cukup banyak.
Cacing tanah banyak dimanfaatkan untuk pakan alami burung kicauan, pakan tambahan hewan ternak dan ikan konsumsi, umpan pancing dan sebagai bahan baku industri obat dan kosmetik. Usaha ternak cacing tanah sangat menjanjikan apabila dilakukan secara intensif.
Waktu pemanenan cacing memang lebih lama dari usaha ternak sebelumnya yaitu sekitar 3 bulan. Namun Anda bisa menyiasati dengan membuat 3-4 tempat budidaya. Sehingga Anda bisa memanen tiap tempat setiap bulannya.
Hal-hal yang perlu Anda persiapkan untuk ternak cacing tanah:
Bibit cacing, biasanya dijual antara 75.000 -150.000 tergantung jenisnya. Anda juga bisa mencari bibit cacing langsung dari alam sehingga bisa meminimalisir modal ternak.
Untuk wadah cacing, jika ingin praktis bisa memakai wadah plastik dengan membeli di toko dengan harga kisaran 35.000 per pcs. Namun jika ingin berhemat bisa membuatnya sendiri dari kayu.
Adapun untuk makanan cacing, bisa menggunakan limbah dapur dari sisa-sisa sayuran. Akan lebih baik jika difermentasi lebih dahulu dengan menggunakan EM4 + molase (tetes tebu).
Bagi Anda yang ingin membaca secara lengkap cara budidaya cacing tanah bisa mencari sumbernya di internet.
5. Ternak Cacing Sutra
Usaha ternak 1 bulan panen berikutnya adalah ternak cacing sutra. Pemanfaatan cacing sutra sebagai pakan ikan hias dan larva ikan konsumsi menjadikan peluang usaha ini cukup menjanjikan mengingat penggemar ikan hias dan konsumsi ikan semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Cacing sutra yang dijual di pasaran saat ini banyak yang berasal dari hasil tangkapan dari alam. Padahal untuk membudidayakan cacing sutra tergolong mudah dan tidak membutuhkan modal yang besar.
Anda hanya membutuhkan kolam dari terpal dan pompa air serta pembelian bibit cacing sutra.
6. Ternak Ulat Hongkong
Semakin banyaknya pecinta burung kicau di tanah air, menjadikan usaha ternak ulat hongkong cukup menjanjikan untuk Anda coba. Walaupaun banyak beredar berbagai merek pakan buatan di pasaran, namun kebutuhan akan pakan alami bagi hewan ternak belumlah tergantikan. Karena pakan alami sangat dibutuhkan selain untuk variasi pakan, juga untuk memenuhi nutrisi ternak untuk performa dan pertumbuhan burung.
Anda hanya membutuhkan modal tidak lebih dari Rp. 300.000. Untuk pembelian bibit ulat hongkong Rp. 150.000 sudah mendapatkan sekitar 1000 ekor. Sisanya untuk membeli atau membuat peralatan lain.
Selain menggunakan ulat hongkong, Anda bisa membeli bibit kumbang hitam sebagai indukan.
7. Ternak Maggot
Sama dengan cacing, maggot termasuk binatang menjijikan bagi sebagian orang. Maggot merupakan larva dari lalat BSF (Black Soldier Fly), sehingga banyak yang menamakan maggot BSF. Belakangan ini popularitas maggot BSF semakin meningkat karena banyaknya permintaan akan kebutuhan maggot.
Pemanfaatan maggot BSF biasanya untuk pakan alternatif maupun tambahan untuk ternak seperti ayam, bebek serta ikan konsumsi seperti lele. Maggot juga bisa dimanfaatkan dalam mengelola sampah atau biodiesel.
Yang perlu Anda siapkan dalam beternak maggot antara lain bibit maggot, kandang dan pakan.
Untuk bibit maggot Anda bisa membeli dari peternak maggot BSF yang ada. Selain itu, Anda bisa mengadakan bibit maggot sendiri dengan cara memancing lalat BSF untuk bertelur di tempat yang Anda sediakan. Sedangkan kandang dan pakan, Anda bisa memanfaatkan apa yang ada di rumah. Anda juga bisa memanfaatkan limbah sayur yang sering terbuang percuma di pasar.
Kesimpulan
Ternyata banyak jenis usaha ternak 1 bulan panen yang perlu dicoba untuk menambah penghasilan. Selain tidak terlalu sulit dalam menjalankannya, modal yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar dan bisa disiasati dengan mencarinya dari dari alam maupun lingkungan rumah untuk bibit dan makanannya.
Namun demikian, namanya beternak akan selalu ada kendala. Dibutuhkan kesabaran dan keuletan dalam menjalaninya. Akan lebih baik jika Anda bergabung dalam komunitas peternak yang akan Anda geluti. Selain bisa sharing tentang cara beternak, kendala yang dihadapi juga bisa sebagai tempat untuk mendapatkan informasi tentang pemasaran hasil panennya. Sehingga jika waktu panen, Anda bisa segera menjualnya, tanpa menunggu lama.
Selain bergabung dalam komunitas sesame peternak, sebaiknya Anda juga bergabung dalam group-group target market hasil ternak Anda di berbagai media sosial. Contohnya, jika Anda beternak ikan guppy, tidak ada salahnya untuk bergabung dalam komunitas pecinta ikan hias, atau komunitas pecinta burung kicauan jika Anda beternak kroto. Anda bisa mempromosikan usaha Anda di group-group tersebut. Dengan begitu, hasil panen Anda kemungkinan akan segera terserap, dan tidak menutup kemungkinan Anda mendapatkan pelanggan di group tersebut.
Dan jika usaha ternak Anda semakin besar dan mulai banyak dikenal orang, tidak ada salahnya jika Anda membuat website untuk usaha Anda ini agar semakin dikenal lebih luas lagi dan sarana branding untuk bisnis Anda
Demikian artikel 7 usaha ternak 1 bulan panen, semoga bisa menginspirasi bagi Anda yang sedang mencari peluang di bidang peternakan.