Jika kita cermati, banyak peluang usaha di sekitar kita yang lahir dari ide sederhana. Masalah keseharian juga bisa menjadi ide untuk menjalankan usaha. Persoalannya, bagaimana memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif? Ini kuncinya!
Sebagai contoh, suksesnya brand AQUA sebagai pioneer bisnis air minum dalam kemasan. Ide awal bisnis ini muncul ketika Tirto Utomo, sang pendiri Aqua bepergian ke luar negeri dan melihat orang orang disana terbiasa minum dari air bersih yang telah disterilkan, bukan dari air sumur yang direbus seperti di Indonesia saat itu.
Ide tersebut semakin kuat ketika ada kejadian kliennya terkena diare setelah meminum air yang disediakan saat menjelang pertemuan. Setelah diteliti ternyata air yang dikonsumsi kurang bersih.
Namun pada awal bisnisnya, Aqua banyak mendapatkan penolakan, bahkan dianggap ide gila. Bagaimana tidak? Logikanya air banyak tersedia dan tinggal rebus, kenapa mesti beli?
Nah, disinilah pentingnya pengetahuan bagaimana memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif, agar ide ide yang muncul bisa tereksekusi dengan baik dan menghasilkan goal yang nyata.
Bagaimana Memanfaatkan Peluang Usaha Secara Kreatif Dan Inovatif
Dari sejarah Aqua ini, kita bisa mengambil pelajaran bahwa peluang usaha bisa muncul dari ide sederhana yang ditindak lanjuti dengan penuh keyakinan. Sehingga banyaknya tantangan dan penolakan bukan menjadi kendala, justru bisa dijadikan semangat untuk membuktikannya.
Pengalaman dan jam terbang yang dimiliki Tirto Utomo mungkin yang menjadi faktor utama kesuksesan beliau. Sebagai Kepala Divisi di perusahaan besar seperti Permina (sekarang Pertamina) tentu tidak diragukan lagi sisi pengalaman, pengetahuan dan etos kerja yang tinggi.
Nah, bagaimana dengan Anda yang baru akan memulai sebuah usaha?
Jangan khawatir, artikel ini akan memberikan panduan bagaimana memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif yang tentunya terinspirasi dari beberapa kisah dan pengalaman sukses para pelaku usaha.
1. Jeli Melihat Peluang di Lingkungan Sekitar
Hal pertama dalam memulai sebuah usaha adalah menemukan ide bisnis. Dan ide bisnis yang paling relevan adalah yang muncul dari lingkungan sekitar Anda.
Sebagai contoh, Anda tinggal di kompleks perumahan yang mayoritas penghuninya adalah keluarga muda dengan anak baru satu atau dua orang. Umumnya keluarga muda biasanya suami istri bekerja semua. Nah, dari kondisi ini, kira kira ide bisnis apa yang cocok? Apakah catering, laundry, toko kelontong dan yang lainnya.
Begitu pula jika Anda tinggal di komplek perumahan yang mayoritas penghuninya para pensiunan, tentu idenya akan berbeda dengan sebelumnya. Mungkin bisnis herbal atau yang berkaitan dengan kesehatan akan lebih sesuai.
2. Pilih Bisnis Yang Sesuai Passion Anda
Orang seringkali memiliki banyak ide bisnis namun bingung untuk menentukan pilihan. Akhirnya hanya berhenti pada tataran ide saja.
Sebaiknya, ketika Anda sudah memiliki banyak ide bisnis, segera pilih salah satunya yang sesuai dengan passion Anda. Bisnis yang sesuai dengan passion akan lebih menyenangkan untuk menjalaninya.
Contoh, jika Anda memiliki passion pada bidang kuliner maka sebaiknya Anda lebih memilih berbisnis catering daripada laundry atau yang lainnya walaupun sama sama memiliki peluang yang besar.
3. Memanfaatkan Internet
Penggunaan internet sangat perlu untuk mendukung bagaimana memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovaif. Baik untuk menggali ide ide bisnis, mencari informasi secara teknis hingga pemasaran bisnis.
Bagi Anda yang sedang mencari peluang usaha yang sesuai, Anda bisa mendapatkan banyak artikel tentang peluang usaha di internet. Begitu pula bagi yang sudah menjalankan satu usaha dan terkendala masalah teknis, atau ingin eksplorasi lebih jauh tentang bisnis tersebut, bisa mencarinya di internet.
Dalam hal pemasaran bisnis, internet termasuk sosial media adalah tempat terbaik untuk memasarkan produk dan jasa Anda saat ini. Selain karena hampir semua orang menggunakan internet, pemasaran melalui media sosial dan internet tidak membutuhkan biaya yang besar bahkan gratis dengan akses 24 jam.
4. Melakukan Riset Bisnis
Setelah menentukan bisnis apa yang akan Anda tekuni, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu sebelum menjalankannya. Hal ini bertujuan agar Anda memiliki arah dan tidak bingung ketika sudah menjalankan usaha. Selain itu untuk meminimalisir kesalahan dan terbuangnya waktu sia sia.
Riset bisnis meliputi riset produk, riset pasar hingga riset kompetitor.
Misalnya Anda akan membuka warung bakso, maka Anda perlu melakukan riset jenis bakso apa saja yang cocok untuk Anda jual, produk apa saja yang dijual oleh kompetitor, berapa luas jangkauan pasar Anda, berapa banyak kompetitor terdekat, sistem pemasaran apa yang sudah dan belum dilakukan para competitor dan sebagainya.
Dengan melakukan riset terlebih dahulu, Anda akan mudah menambahkan value pada jualan Anda, yang nantinya bisa menjadi keunikan bisnis Anda.
5. Ikuti Pelatihan Bisnis
Adakalanya seseorang secara teknis ahli dalam memproduksi barang namun kurang ahli dalam manajemen maupun pemasaran. Sehingga walaupun memiliki produk yang bagus namun dari sisi omset pemasaran masih sangat rendah.
Inilah perlunya mengikuti pelatihan bisnis baik manajemen bisnis maupun pelatihan pemasaran online. Apalagi di era digital sekarang ini, teknik pemasaran digital berkembang begitu pesat. Dengan copywriting yang baik dan pemanfaatan berbagai saluran pemasaran digital, bukan mustahil produk yang biasa saja bisa mengalahkan produk yang lebih berkualitas.
Selain itu, dengan mengikuti pelatihan bisnis Anda bisa menambah jaringan bisnis Anda. Semakin luas jaringan bisnis maka semakin luas pula kesempatan untuk mempromosikan bisnis Anda.
6. Kolaborasi Bisnis
Ketika bisnis Anda sudah mulai berjalan, tidak ada salahnya Anda membuka kerja sama dengan orang lain dalam hal bisnis atau berkolaborasi.
Selain untuk meningkatkan omset, kolaborasi bisnis memungkinkan usaha Anda semakin dikenal orang lain. Sebagai contoh, toko material bangunan perlu berkolaborasi dengan pengusaha kontraktor. Selain material Anda digunakan oleh kontraktor, Anda juga bisa melakukan promosi melalui para pekerja kontaktor dengan memberikan kaos berlogo toko Anda.
FAQ
2. Amati lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide usaha yang cocok
3. Pilihlah bisnis yang sesuai dengan passion Anda
4. Manfaatkan internet, baik untuk menggali ide bisnis, mencari inovasi bisnis dan pemasaran
5. Melakukan riset bisnis yang meliputi riset produk, pasar dan competitor
6. Mengikuti Pelatihan bisnis untuk menambah pengetahuan dan jaringan bisnis
7. Melakukan kolaborasi bisnis untuk menaikkan omset dan promosi bisnis
Inovasi adalah kebutuhan bagi sebuah usaha untuk bisa bertahan dan berkembang. Tanpa adanya inovasi, sebuah usaha akan stagnan bahkan akan kalah bersaing dengan usaha sejenis yang lebih inovatif.
1. Lakukan riset untuk mengetahui kebutuhan pelanggan
2. Ciptakan produk baru dan tes produk dan pasarnya
3. Kembangkan produk sesuai kebutuhan dan keinginan pasar
4. Terapkan strategi marketing yang tepat
Kesimpulan
Salah satu tantangan bisnis di era sekarang adalah bagaimana memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif. Tanpa adanya kreativitas dan inovasi, sebuah usaha akan biasa biasa saja dan sulit berkembang. Bahkan tidak mustahil akan gulung tikar terlibas oleh kompetitor yang lebih kreatif dan inovatif.
Perencanaan bisnis bermula dari ide ide bisnis yang memiliki potensi besar dan berpadu dengan passion pelaku bisnisnya agar bisnis lebih menyenangkan. Riset bisnis juga sangat perlu untuk menentukan arah bisnis dan meminimalisir kesalahan.
Selain itu, pemanfaatan internet sangat penting untuk bisnis di era digital saat ini. Selain untuk menggali ide bisnis, mencari informasi yang berkaitan, internet juga sangat ampuh untuk memasarkan produk dan jasa.
Penting bagi Anda saat ini untuk mengonlinekan bisnis Anda, baik melalui media sosial, marketplace maupun membuat website sendiri untuk bisnis Anda. Dengan demikian bisnis Anda dapat diakses pelanggan kapan saja dan dimana saja dengan biaya cukup murah.
Demikian pembahasan bagaimana memanfaatkan peluang usaha secara kreatif dan inovatif, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan untuk pengembangan bisnis Anda.