10 Faktor Teratas Google Ranking & Strategi SEO Tahun 2025

10 Faktor Teratas Google Ranking & Strategi SEO Tahun 2025

Kemanakah orang orang mencari ide, layanan, produk atau solusi atas sebuah masalah? Ke teman atau keluarga? Tidak, mereka mencarinya di Google. Dan kebanyakan mereka hanya mengambil pada halaman pertama dan tidak menggulir lebih jauh lagi. Itulah pentingnya SEO yang merupakan praktik untuk menyelaraskan website dengan Google ranking factors (faktor pemeringkatan Google) agar mendapatkan peringkat lebih baik dan lalu lintas lebih banyak.

Lalu, apa saja faktor pemeringkatan Google tersebut? Dan bagaimana cara menyelaraskan website dengan faktor faktor tersebut? Untuk memahaminya, ikuti penjelasan dalam artikel ini hingga selesai.

Apa Itu Google Ranking Factor?

Google ranking factor adalah semua sinyal dan elemen yang menjadi pertimbangan Google untuk menentukan sebuah halaman web mendapatkan peringkat untuk pencarian tertentu. Sinyal dan elemen elemen tersebut akan mempengaruhi peringkat website Anda dan seberapa tinggi peringkatnya.

Dengan kata lain, sinyal dan elemen yang ada dalam sebuah website akan menjadi dasar penentu bagi Google untuk menilai seberapa berkualitasnya sebuah halaman web terhadap pencarian pengguna di mesin pencari.

Contoh, jika pengguna internet mengetikkan kata ‘cara membuat pola baju’ di mesin pencari, maka Google akan menampilkan halaman yang relevan dengan query/frasa tersebut menggunakan faktor faktor pemeringkatan.

10 Faktor Paling Penting Dalam Google Ranking

Banyak para ahli SEO yang mengabarkan bahwa Google menggunakan lebih dari 200 faktor dalam melakukan pemeringkatan. Sebagiannya terbukti, beberapa lainnya masih kontroversial. Sisanya adalah spekulasi dari para ahli SEO.

Namun kali ini kita akan mengambil 10 faktor paling penting yang dapat Anda gunakan dalam mengoptimalkan website. Faktor ini meliputi faktor peringkat pada halaman, faktor di luar halaman, faktor teknis dan faktor peringkat lokal.

Apa saja 10 faktor teratas dari Google ranking tersebut? Berikut jenis faktor dan penjelasannya:

1.       Konten Berkualitas Tinggi & Relevan

Kualitas konten memiliki kedudukan tertinggi dalam Google ranking. Ini berkaitan dengan penerbitan konten yang memiliki kualitas tinggi secara konsisten dan dibuat oleh orang yang memiliki pengalaman dalam bidang tersebut.

Sedangkan relevan yakni penulisan konten memiliki kesesuaian dengan gaya dan tingkat pemahaman audiens yang ditargetkan, informatif dan relevan dengan topik dan tujuan utama website tersebut.

Lalu apa yang membuat konten memiliki kualitas tinggi dan relevan?

  • Mudah dibaca. Tersusun secara logis dengan gaya percakapan yang ringan dan alami, terhindar dari kata kunci yang berlebihan.
  • Terpercaya. Mengandung informasi yang akurat, mendalam, bermanfaat, bebas plagiarism dan dapat memberikan wawasan baru bagi pengguna yang tidak didapatkan di situs lain.
  • Fresh. Kesegaran konten memiliki dampak yang kuat selama beberapa tahun. Jadi konten harus selalu ter-update agar tetap terjaga relevansinya seiring berjalannya waktu. 
  • Sesuai dengan Search Intent. Pemilihan kata kunci bukan sekedar tentang apa yang dicari audiens Anda secara online, namun penting untuk memahami maksud dari audiens saat melakukan pencarian.

2.       Keyword (Kata Kunci)

Kata kunci menjadi dasar dalam penerapan SEO on-page pada sebuah website. Ketika Anda mulai membangun SEO pada website dengan melakukan riset kata kunci secara menyeluruh, pertimbangkan juga target audiens Anda  dan maksud pencarian pengguna.

Tidak hanya kata kunci utama, kata kunci ekor panjang (long tail keyword) dan kata kunci semantik (semantic keyword) juga perlu mendapat perhatian dan itu menjadi bagian penting dari strategi SEO.

  • Tempatkan kata kunci yang Anda targetkan pada judul utama (H1), deskripsi meta, sub judul (H2), URL, alt text gambar  dan secara natural dalam artikel, termasuk dalam 100 kata pertama.
  • Gunakan kata kunci dan istilah semantik yang relevan dalam setiap konten Anda secara wajar untuk membantu mesin pencari memahami topik website Anda.
  •  Hindari optimasi keyword berlebihan dengan menempatkan keyword sebanyak banyaknya pada konten (keyword stuffing)  

3.       Backlink

Backlink adalah tautan dari website lain yang merujuk ke halaman website Anda. Tautan balik ini menandakan sebuah kepercayaan dari pihak lain terhadap Anda. Namun bukan sembarang tautan. Tautan yang berkualitas tinggi saja yang dapat menjadi sinyal untuk menaikkan peringkat Anda.

Banyaknya backlink berkualitas tinggi pada website Anda dapat memberikan peluang besar untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik

tautan berkualitas tinggi

Apa itu backlink berkualitas tinggI?

Tautan yang mengarah ke situs Anda dari website dengan reputasi yang baik dan memiliki otoritas domain yang tinggi. Ciri backlink berkualitas antara lain:

  • Teks tautan pada konten/artikel muncul secara natural
  • Halaman perujuk memiliki relevansi dari sisi topik dan tujuan tautan
  • Teks jangkar tautan memiliki kata kunci yang relevan
  • Backlink dofollow pada teks konten halaman

Mesin pencari dapat memahami sebuah situs memiliki reputasi yang baik dari sinyal backlink berkualitas tinggi. Selain itu, backlink juga dapat meningkatkan visibilitas organic dan kinerja peringkat sebuah website.

4.       Struktur Website

Hal yang seringkali terabaikan khusunya bagi para pemula saat memulai mengembangkan website adalah struktur website. Apalagi jika pembuatan situs dilakukan oleh pihak lain. Padahal struktur website memiliki peranan penting ketika mesin pencari melakukan perayapan (crawling) dan pengindeksan (indexing).

struktur website

Ketika mesin pencari merayapi dan mengindeks halaman web Anda, tautan internal akan mengarahkan ke halaman lain di website Anda. Semakin terorganisir konten Anda  dan terstruktur tautan internalnya, maka akan semakin banyak titik akses ke halaman tertentu dalam website. Hal ini akan semakin mudah bagi para pengguna dan mesin pencari untuk menemukan apa yang mereka cari.

Mengelompokan topik konten berdasarkan kategori tertentu akan memudahkan pembaca untuk melakukan navigasi dan meyakinkan mereka agar tidak perlu pergi ke situs lain untuk mendapatkan apa yang mereka cari.

Buatlah peta situs (sitemap) agar halaman halaman website Anda lebih cepat terindeks mesin pencari. Sitemap adalah file yang berisi halaman halaman penting yang ada pada website yang Anda ingin Google menemukan dan mengideksnya.

5.       SEO Teknis

performa web

Aspek teknis pada website juga menjadi faktor penting dalam pemeringkatan Google.  SEO Teknis meliputi:

  • Kecepatan halaman. Pengguna ingin mendapatkan pengalaman menjelajah dengan lancar. Website dengan loading yang lambat akan sulit mendapatkan peringkat di SERP. Google pagespeed Insight dan GTmetrix bisa Anda gunakan untuk memeriksa kecepatan situs Anda.
  • Mobile Friendly. Sejak tahun 2020, Google memberitahukan akan memberlakukan pengindeksan yang mengutamakan perangkat mobile di semua situs. Artinya, meskipun situs Anda sempurna dalam versi desktop, namun peringkat Anda akan turun drastic pada mesin pencarian jika pada perangkat seluler tidak optimal.
  • Core Web Vital. Faktor pemeringkatan yang diperkenalkan di tahun 2021 mengukur pengalaman pengguna di halaman Anda. Core web vital (data inti web) ini meliputi LCP (largest Contentful Paint), FID (First Input Delay) dan CLS (Cumulative Layout Shift)

6.       Pengalaman Pengguna (User Experience)

Sulit untuk mengukur dengan tepat pengaruh dari pengalaman pengguna, karena memiliki efek variatif sesuai demografi dan industri, namun Anda dapat menilai dari seberapa mudah dan intuitif sebuah website, juga seberapa besar pengalaman positif pengguna yang didapat dari website tersebut.

Anda bisa menggunakan sinyal berikut untuk mengukur apakah UX website Anda sudah baik:

  • CTR: Click Through Rate atau CTR adalah rasio yang menunjukkan banyaknya click  Anda dibandingkan dengan jumlah tayangan hasil pencarian (search impression) pada website Anda di SERP. Semakin tinggi angka CTR menandakan konten website Anda cukup baik. Namun ini berbeda beda bergantung pada industri dan tujuan konten.
  • Bounce Rate: adalah angka yang menunjukkan seberapa besar pengunjung yang meninggalkan website Anda setelah mengunjungi satu halaman tanpa melakukan interaksi berikutnya. Bounce Rate atau rasio pentalan ini merupakan metrik untuk mengukur performa sebuah website.
  • Engagement Rate: adalah persentase yang menunjukkan sesi keterlibatan audiens di dalam website Anda. Engagement rate yang tinggi dapat menjadi tanda bahwa user experience (UX) website Anda baik.

Anda bisa menghubungkan website Anda dengan Google Analytics untuk mengetahui semua angka ini, baik CTR, bounce rate, maupun engagement rate.

7.       Keamanan Situs

Keamanan website menjadi prioritas utama bagi Google untuk memastikan kepada para penggunanya saat menggunakan layanan Google seperti penelusuran, Google Drive dan Gmail memiliki koneksi yang aman ke Google secara otomatis dengan enskripsi HTTPS. Hal ini sudah diumumkan Google pada bulan Agustus 2014 melalui blog pusat penelusuran Google.

HTTPS atau Hyper Text Transfer Protocol Secure adalah protokol keamanan untuk mengamankan interaksi antara browser web dan server website. HTTPS lebih aman dibanding HTTP.

Cara kerja HTTPS adalah dengan melakukan enskripsi data yang dikirimkan melalui jaringan agar data tidak mudah diretas dengan menggunakan lapisan keamanan seperti SSL (Secure Socket Layer) maupun TLS ( Trasnport Layer Secure). Dengan demikian serangan virus maupun hacker bisa lebih terminimalisir     

Sejak saat itu Google memperhitungkan keamanan situs sebagai sinyal penentu dalam algoritma peringkat penelusurannya. Meskipun sinyal ini masih tergolong lemah jika dibandingkan dengan sinyal lain seperti konten berkualitas tinggi, namun seiring berjalannya waktu Google akan terus memperkuat sinyal ini dengan mendorong para pemilik website agar beralih ke HTTPS untuk menjaga keamanan pengguna website.

secure socket layer

Website yang sudah menggunakan HTTPS biasanya memiliki symbol terkunci di bilah browser.

Beberapa manfaat HTTPS antara lain: meningkatkan keamanan  website, menjaga kerahasiaan data pribadi para pengguna, meningkatkan kredibilitas website dan memnerikan dampak positif bagi SEO

8.       Sinyal Sosial

Social Signal adalah interaksi pengguna dengan website Anda melalui media sosial baik berupa like, share, vote, subscribe, pin dan jumlah pengikut. Sinyal sosial bisa berasal dari Facebook, Twitter, Quora, Reddit, Pinterest dan platform lainnya yang memiliki korelasi dengan hasil pencarian.

Sinyal sosial dapat mempengaruhi peringkat halaman web secara organik di hasil pencarian. Hal ini karena mesin pencari mendapatkan informasi dari sinyal sosial tentang bagaimana halaman web Anda dipersepsikan oleh para pengguna media sosial.

Meskipun kuatnya sinyal sosial bukan faktor tunggal dan utama yang bisa mendorong lalu lintas secara organic, namun website yang menggabungkan sinyal sosial dan sinyal merek pada semua saluran SEO dapat meningkatkan visibilitas pencarian.

Sinyal sosial juga bisa menjadi tanda bahwa website Anda memiliki konten berkualitas tinggi dan terpercaya, sehingga bisa meningkatkan keterlibatan pengguna dan konversi di website.

9.       Sinyal Merek

Brand signal atau Sinyal merek pada website adalah persepsi tentang merek Anda secara online yang menjadi isyarat kredibilitas dan kemampuan suatu merek untuk diandalkan. Hal ini dapat membantu pengguna dan mesin pencari memahami keberadaan merek Anda seperti fungsi, tujuan, proposisi nilai, kepercayaan dan lainnya.

Sinyal bisa berupa: otoritas domain (DA) yang tinggi, testimoni pengguna, ulasan online, backlink berkualitas, posisi peringkat tinggi pada pencarian dan penghargaan dari lembaga resmi.

Sinyal sinyal ini memberikan isyarat kepada mesin pencari agar bisa memahami merek Anda sebagai sebuah entitas, sehingga mesin pencari dapat lebih memahami perbedaan merek Anda dengan merek lainnya. Dengan demikian mesin pencari mau bersedia atau lebih mungkin memberikan peringkat yang lebih baik untuk merek Anda di hasil pencarian.

Pada sisi lain, informasi penting tentang merek Anda terkirim kepada pengguna dan mesin pencari melalui sinyal merek, sehingga memungkinkan terbentuknya persepsi tentang merek Anda, memahami penawaran Anda, seberapa luas pengalaman dan keahlian yang Anda miliki, yang akhirnya mereka berkesimpulan bahwa Anda autentik dan terpercaya.

Jadi, sinyal merek selain dapat meningkatkan visibilitas website juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan pengguna dan mendorong pembelian. 

10.   Hasil Pencarian Lokal

Pernahkan Anda mencari layanan bisnis kemudian mesin pencari memunculkan daftar bisnis yang lokasinya tidak jauh dari lokasi Anda? Itulah hasil pencarian lokal, yang mana mesin pencari menampilkan hasil pencarian ketika Anda melakukan penelusuran dengan istilah pencarian lokal seperti jasa renovasi rumah di Jakarta Selatan, layanan catering terdekat dan sejenisnya.

Sebenarnya pencarian lokal sudah ada sejak lama, namun masih terbatas karena orang mengakses internet hanya melalui desktop. Dengan berkembangnya teknologi saat ini dan akses internet melalui perangkat mobile semakin tinggi, maka mesin pencari seperti Google menemukan perilaku pengguna yang membutuhkan layanan bisnis dengan hasil pencarian di sekitar lokasi mereka.

Oleh karena itu, algoritma pencarian lokal Google memperhitungkan faktor kedekatan. Artinya Google mempertimbangkan lokasi Anda saat melakukan pencarian dengan kata kunci dan kueri/maksud lokal, bahkan jika tanpa Anda menyebutkan kata “dekat saya’ atau nama kota dalam pencarian.

SEO lokal memilik idampak signifikan dalam peringkat pencarian lokal. Konten lokal dan popularitas tautan lokal adalah beberapa faktornya, termasuk halaman arahan lokal untuk lokasi bisnis Anda.

Jadi, selain mencantumkan nama bisnis, penting juga untuk menyertakan alamat lengkap, nomer telepon serta mengoptimalkan praktik SEO lainnya seperti optimasi tag judul, deskripsi meta, alt text gambar dan lainnya.

Selain itu, perlu untuk membuat cantuman bisnis di Google Bisnisku, kutipan lokal, ulasan serta mengembangkan riset kata kunci untuk konten yang Anda fokuskan untuk audiens lokal

Faktor Peringkat Google Tahun 2025

Melihat dari dua tahun terakhir, tampaknya 10 faktor Google ranking di atas akan tetap berlaku di tahun 2025. Yang perlu mendapat perhatian adalah adanya pembaruan algoritma Google seperti yang yang terjadi pada akhir 2023 hingga 2024.

Seringkali update algoritma membawa dampak yang kurang baik bagi banyak situs, seperti peringkat drop, penurunan trafik, kehilangan kata kunci utama hingga konten tidak terindex. Namun selama Anda tidak melanggar kebijakan kualitas konten Google, Anda tidak perlu khawatir.

Yang perlu Anda pahami, bahwa SEO (Search Engine Optimization) adalah bidang yang selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Dan Google memiliki misi untuk menyediakan informasi yang berkualitas dan relevan bagi para penggunanya.

Pembaruan algoritma Google secara berkala bertujuan untuk memperbaiki pemeringkatan Google dengan meningkatkan kualitas dan relevansi hasil penelusuran bagi pengguna. Dengan demikian para pengguna akan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan, andal dan berkualitas tinggi.

Selain tetap memperhatikan 10 faktor Google ranking di atas dan melihat beberapa update algoritma akhir akhir ini, ada beberapa poin penting yang menjadi pertimbangan agar website Anda tetap mendapatkan peringkat yang baik di waktu waktu mendatang:

·         EEAT

Adalah singkatan dari Experience (pengalaman), Expertise (keahlian), Authoritativeness (kewenangan) dan Trustworthiness (kepercayaan) yang dijadikan Google sebagai acuan untuk menilai sebuah konten apakah memiliki kualitas tinggi, kaya informasi dan terpercaya.

eeat

Sebuah konten memenuhi kerangka EEAT jika dibuat berdasarkan pengalaman langsung atau menceritakan dari orang yang mengalaminya, memiliki keahlian dan menguasai topik yang ditulis, memiliki kewenangan dan validitas seperti reputasi dan sumber sumber rujukan dan memiliki kepercayaan yang dibangun dengan audiens seperti profil penulis yang jelas, link sumber rujukan dan lainnya.

·         Kesegaran Konten

Fresh content bisa menjadi faktor pertimbangan Google dalam pemeringkatan selama memiliki kualitas tinggi dan relevan. Fresh content tidak harus berupa penerbitan konten baru, namun bisa juga berupa konten lama yang Anda perbaharui pada halaman website, baik berbentuk video maupun artikel blog.

Apakah memperbaharui konten lama dapat menaikkan peringkat di SERP?

Ya. Karena mesin pencari memberikan prioritas kepada situs yang memperbaharui kontennya secara konsisten. Konten yang segar juga dapat meningkatkan keterlibatan pengguna dan membantu mendapatkan backlink tambahan. Bahkan memperbaharui konten dapat meningkatkan jumlah klik dan jumlah kata kunci yang menduduki peringkat atas.

Pemilik UberSugest, Neil patel menginformasikan studi kasus penyegaran konten dengan timnya. Hasilnya menunjukkan peningkatan klik sebesar 96% dan peningkatan jumlah kata kunci pada posisi 1-3 sebesar 63%.   

·         Ramah Seluler

Secara umum, website yang mobile friendly lebih unggul daripada website yang tidak ramah seluler dalam hasil penelusuran. Hal ini karena akses internet melalui seluler lebih tinggi dari pada akses melalui desktop/komputer.

Menurut data dari We Are Social, proporsipenggunaan internet dari seluler di dunia rata rata sebesar 96,2%, sedangkan dari desktop hanya sebesar 62,8% pada tahun 2024.

Oleh sebab itu, pada tahun 2016 Google telah mengumumkan untuk beralih ke pengindeksan yang mengutamakan perangkat mobile/seluler yang mana Google melakukan perayapan dari perspektif browser seluler untuk tujuan pengindeksan dan pemeringkatan. Dan pada bulan Mei 2023 Google telah menyelesaikan peralihan situs terakhir yang mengutamakan pengindeksan seluler.

·         Distribusi Tautan Dalam Website

Seringkali tautan di dalam website dianggap remeh dan kurang mendapat perhatian. Padahal keragaman distribusi tautan dalam website adalah hal penting dari yang Anda duga.

Beberapa manfaat tautan di dalam website antara lain: memudahkan navigasi situs oleh pengguna, membantu mesin pencari memahami konten dan struktur situs sehingga dapat melakukan pengindeksan secara efisien, menurunkan bounce rate dan membantu membangun hierarki dan arstektur situs.

Tautan internal juga dapat membentu mendistribusikan otoritas halaman pada situs, sehingga halaman yang kurang populer bisa mendapatkan peringkat melalui halaman yang sering mendapat kunjungan.

Keragaman tautan dalam website juga membantu memberikan sinyal kepada mesin pencari bahwa situs Anda menyediakan berbagai pandangan yang beragam mengenai bidang keahlian dan topik tertentu.

Kesimpulan

SEO dapat memberikan dampak positif bagi bisnis dalam jangka waktu yang lama jika dilakukan dengan cara yang benar. Dan tidak ada cara yang instant dalam SEO. Jika Anda melakukan optimasi website dengan beberapa faktor Google ranking di atas pada minggu ini, belum tentu situs Anda akan muncul di peringkat atas pada minggu depan.   

Optimalisasi website membutuhkan waktu untuk proses, upaya yang berkelanjutan agar situs tetap fresh dan relevan serta bermanfaat bagi pengguna.

Dengan memahami Google ranking factors dan memperhatikan pembaruan algoritma Google secara berkala serta melakukan optimalisasi secara berkesinambungan, website Anda akan memiliki peluang keberhasilan yang lebih besar.  

Semoga bermanfaat.

Sumber:

https://backlinko.com/google-ranking-factors

https://www.yellowhead.com/blog/google-ranking-factors

https://neilpatel.com/blog/updating-old-content-to-boost-ranking

https://support.google.com/websearch/answer/10622781?hl=id